JAKARTA, MENARA62.COM Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia, Idris Laena langsung tancap gas melakukan konsolidasi Pengurus Satkar Ulama di beberapa daerah. Waktu terus berjalan, tidak boleh ada waktu yang terbuang sia-sia begitu saja tanpa dirinya dan jajaran Pengurus Pusat Satkar Ulama melakukan silaturahmi, konsolidasi dan menggalang soliditas serta penguatan pemenangan Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI.
Dua bulan setelah terpilih sebagai Ketum Satkar Ulama Indonesia, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI ini rajin turun ke daerah mengkonsolidasikan organisasi sayap ulama dan santri Golkar ini ke sejumlah Propinsi, Kabupaten/Kota bahkan sampai kecamatan seluruh Nusantara.
“Dengan begitu Satkar Ulama akan menjadi kekuatan baru untuk mendorong pemenangan Partai Golkar pada Pemilu serta Pemenangan Airlangga Hartarto sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 yang akan datang,” tegas politisi senior Beringin mewakili Provinsi Riau ini.
Idris Laena menyebut di depan ratusan peserta konsolidasi DPD Satkar Ulama DKI Jakarta, yang diikuti oleh semua pengurus Satkar Ulama di 5 wilayah Kotamadya dan 1 Kabupaten Administrasi se-DKI Jakarta yang digelar pada Kamis (3/3/2022) bahwa dibawah kepemimpinannya, pertengahan tahun 2023, seluruh Kepengurusan Satkar Utama se-Indonesia, insya Allah sudah terbentuk.
Hadir di kegiatan konsolidasi ormas pendukung utama Golkar tersebut adalah Jajaran Pengurus DPP Satkar Ulama, antara lain Sekjen Syamsu Rahman, MMT; Bendahara Umum Ahmad Nurlabib, Ustad H.Tafsirudin LSE, Kyai Mustafa Qory, dan Dr Ali Ansen Guen MA.
Sedangkan Dari DPD Satkar Ulama Provinsi DKI Jakarta adalah Basri Baco yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DK Jakarta serta Ketua-Ketua Satkar Ulama kota dan Kabupaten se-DKI Jakarta.
Selain itu juga Ketua Umum Himpunan Wanita Satkar Ulama (HIWASI) Hj Lily Masniary Idris Laena, BSc dan Ketua Umum Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (AMSI) Ade Akbar Ghaddapi dan Sekjen AMSI Azrizal Nasri, M.I.Kom beserta seluruh jajaran pengurus yang terus mendorong konsolidasi Pengurus Satkar Ulama, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Kecamatan se-Indonesia.