SOLO, MENARA62.COM — SD Muhamamdiyah 1 Ketelan Surakarta mengadakan buka puasa bersama. Acara ini, sekaligus untuk memperkokoh kebersamaan dan kekeluargaan SD Muhammadiyah 1 Ketelan. Acara antara lain dihadiri Drs H Yatimun, Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Ketua Komite Sekolah Drs H Muchsin al Rasyid, Jum’at (8/6/2018).
Buka puasa ini, juga dihadiri Tenaga Pendidik dan Kependidikan, dan guru ekstrakurikuler serta tim Dapur Kantin Sehat. Sebagai pembuka, membacakan Al Quran oleh pembaca tilawah ustaz Baruno Nasution SPdI.
Untuk menghangatkan suasana dan semarak buka puasa, panitia menghadirkan Master of Ceremony (MC) ustazah Eny Khusnul Khotimah SPd dan Tri Yuniarti SSi SPd.
Dalam sambutannya, Sri Sayekti SPd MPd, Kepala Sekolah mengatakan, buka bersama ini sekaligus sarana untuk mempererat silaturahmi antar warga sekolah, karena bulan Ramadhan ini hanya sekali dalam setahun, sebagai puncak mengakhiri tahun ajaran 2017/2018.
“Insya Allah dengan dukungan do’a dan bimbingan dari persyarikatan, kami akan mempertahankan prestasi baik akademik maupun non akademik. Prestasi yang telah kami ukir tahun ini 2017/2018 untuk kelas enam dinyatakan lulus semua peringkat 1 Tingkat Kecamatan dan peringkat 3 kota dari 258 SD/MI Negeri dan Swasta,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, DR H Muhammad Badaruddin MAg mengingatkan, kunci utama sekolah maju dan berkualitas bisa diawali dari guru dengan membedah Qur’an Surat Luqman ayat 12.
“Bagaimana konsep dosa diajarkan kepada anak, Dosa ialah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain secara operasional. وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ Barang siapa yang kufur, sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Suci, seorang guru berupaya menghindari doktrin tetapi minimal harus menguasai 4 Faktor mulai dari menguasai pembelajaran, tujuan, strategi dan evaluasi,” ujarnya.