SOLO, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah 1 Ketelan, gelar gladi pensi awalussanah. Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Kota Surakarta menggelar gladi awalussanah dan wisuda tahfidz. Acara yang bertajuk “Ukir Prestasi Dalam Menguatkan Pendidikan Karakter di Era Kekinian” ini, diselenggarakan di Solo, Senin (6/8/2018).
SD Muhammadiyah 1 Ketelan, gelar gladi pensi awalussanah. Agung Sudarwanto SSn MSn, Creative Director acara tersebut menjelaskan, kegiatan pensi ini dilaksanakan untuk ajang eksplorasi dan pengintegrasian yang menjadi ruh budaya sekolah. Ini merupakan ciri khas pendidikan karakter berbasis ekstrakurikuler, salah satunya gaya belajar pada siswa mengawali tahun ajaran 2018/2019.
“Ya tujuannya untuk membangkitkan rasa Kreasi bagi anak-anak, semoga bisa menjadi peradaban yang lebih maju melalui karya seni,” ujar Agung, salah satu guru ekstra yang mengemas acara SD Muhammadiyah 1 Ketelan, gelar gladi pensi awalussanah.
Meski menjadi agenda tahunan, tahun ini kemasan dari kegiatan ini berbeda. Sebab pada tahun ini, pensi dimeriahkan oleh Gerakan Literasi Membaca Bersama Koran Solopos, Gibran Maheswara dalang cilik kelas 1, dan karawitan zaman now, dimeriahkan juga oleh73 anak-anak multi talenta yang menjadi daya tarik tersendiri pada kegiatan ini.
Sementara itu, Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas berharap, peserta didik kelas 1 sampai 6 mampu menangkap spirit harmoni awalussanah dan wisuda tahfidz.
“Pelajar berkemajuan tidak hanya mengejar nilai akademis dalam tanda kutip. Tetapi alangkah indahnya elemen-elemen pendidikan harus diperkuat dan diseimbangkan dengan olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga, serta mantap dalam iman, ilmu dan amal,” kata Jatmiko.
Dikatakan Jatmiko, sebelum acara puncak, pada Selasa (7/8/2018) ada beberapa rangkaian acara dalam gelaran ini, di antaranya, Serah Terima Bantuan Fasilitasi Sarana Kesenian Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Group Tilawah (Aqila, Niza, Annisa, Kenji, Dayu, Alifia), Wisuda Tahfidz sebanyak 45 Siswa kelas 6, Musik (Deen Assalam kolaborasi gamelan, Bengawan Solo), Tiupan Sexophone Jibril, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Tari (Piring, Korean Dance, Sluku-Slku Bathok, Caping), dan kolaborasi 4 warna (wayang kulit purwo, tari, musik dan gamelan) dengan judul Tetuko sang Gatotkoco (tentang kelahiran Gatotkaca).