26.2 C
Jakarta

Korban Penipuan Web Palsu Sanken Diimbau Lapor Polisi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kejahatan di dunia maya yang mencatut nama Sanken, mendapat sorotan dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Menurutnya, kejahatan dengan menggunakan web palsu Sanken, tidak saja merugikan Sanken, melainkan juga masyarakat menjadi korbannya.

“Dalam kasus ini ada dua pihak yang dirugikan, Sanken dan masyarakat yang menjadi korban penipuan. Sebaiknya, selain Sanken, para korban juga melaporkan kasus ini ke polisi,” kata Neta Pane saat dihubungi terkait kasus penipuan web yang mengatasnamakan Sanken, Selasa (20/8/2019).

Mengingat sudah adanya sejumlah korban, ia pun meminta Polda Metro Jaya bekerja cepat mengungkap dan menangkap pelakunya agar tidak semakin banyak lagi korban berjatuhan. Terlebih pihak Sanken sudah melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:

Sebulan lebih berlalu, laporan ini bukannya membuat pelaku menghentikan kejahatannya, malah terus menjaring korban dengan berganti-ganti domain meski dengan tetap menyelipkan nama Sanken.

“Dalam mengungkap kasus ini Polda Metro Jaya bisa meminta bantuan Direktorat Cyber Crime Mabes Polri yang belum lama ini melaunching Patroli Siber. Dari kasus ini kecanggihan Patroli Siber diuji mampu tidak kepolisian mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku kejahatan cyber ini,” lanjutnya.

Teddy Tjan, Direktur Pemasaran PT Istana Argo Kencana (Sanken), mengaku modus penipuan baru yang membawa nama Sanken itu sudah merusak nama baik Sanken. Penipuan tersebut mencoba memanfaatkan kelemahan konsumen yang menjadi pelanggan setia Sanken.

Pelaku kejahatan ini kerap berganti-ganti web dengan hosting berbeda-beda, namun tetap dengan menyelipkan nama Sanken di web tersebut. Sebut saja mysanken.com, sankenid.com, sankenku.com, dan banyak lagi.  Jika satu web terpantau, maka pelaku mengganti dengan web yang lain.

Teddy mengimbau masyarakat waspada dan berpikir cerdas menyikapi penawaran produk yang dijual di luar situs resmi Sanken di www.sanken.co.id. Jangan sampai masyarakat tergiur dengan promo besar-besaran yang diposting web penipu, lalu ujung-ujungnya mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang diminta pelaku.

Dikatakan, pelaku penipuan ini memanfaatkan belanja promo yang tengah tren di toko online. Mereka menawarkan produk sanken dengan harga promo seolah-olah benar merupakan program promo dari Sanken.

“Masyarakat jangan langsung percaya jika ada penawaran yang di luar logika. Ada baiknya memastikan di web resmi Sanken di www.sanken.co.id,” tutup Teddy.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!