SOLO, MENARA62.COMÂ – Beragam kegiatan dilakukan warga Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta merayakan hari jadi ke-84 tahun. Mulai dari bakti sosial, foto selfie hingga kegiatan anjangsana purna tugas dan lainnya.
Hari jadi SD Muhammadiyah 1 Ketelan ke-84 mengambil tema ‘Berkeunggulan Menembus Batas’. Tema tersebut memiliki arti bahwa SD Muhammadiyah 1 dengan simbol matahari bersinar mampu menembus batas dan berkeunggulan menyinari dunia.
Hal yang menarik bisa foto booth selfie di hiasi tulisan sekolah pendidikan karakter, berbasis teknologi, informasi, komunikasi dan budaya berkearifan lokal, sambil mendengar alunan gamelan yang suaranya membahana ke segala penjuru sekolah yang berdiri tahun 1935.
“Kami bikin photo booth sesuai dengan kriteria kami, yang selaras rencana strategis, dan jangka panjang yaitu membentuk lembaga pendidikan unggul kompetitif dengan sumber daya insani yang berakhlaq mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, peduli lingkungan hidup, dan ramah anak,” kata Ketua Panitia, Jatmiko saat ditemui jurnalis disela kesibukannya, Jum’at (11/10/2019).
Lebih lanjut, Jatmiko mengungkapkan rasa syukur ini diwujudkan dengan berbagi kebahagiaan dalam kegiatan untuk mengakrabkan masyarakat mengenal program, prestasi, kegiatan, pusat keunggulan, kemajuan dan kebermanfaatan dalam segala aspek baik sisi inovasi satu atap dan manajemen yang berkelanjutan, terarah dan terukur.
”Bentuk kegiatannya bakti sosial di Mondokan bekerja sama Lazismu Solo, anjangsana purna tugas, peresmian sekolah unggul hari sabtu besok 12 Oktober 2019, pengajian oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs. KH. Tafsir, M.Ag live bersama TVMU, pembagian hadiah taman dan sudut baca, TSPM, serta pentas seni spektakuler,” ujarnya.
Menghadapi era industri 4.0 saat ini, pendidikan anak sangat di perlukan karena merupakan pondasi awal untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkemajuan di masa yang akan datang.
Kualitas di maksud disini bukan hanya dari sisi kuat ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan dari sisi etika, moral, budi pekerti, dan karakter yang baik.
