25.2 C
Jakarta

SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Gelar Workshop Jurnalistik

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Sebanyak 48 siswa Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, mengikuti workshop penulisan jurnalistik di ruang aula sekolah, Jum’at (15/12/2017) setempat.

Ivan Indrakesuma, Tika Sekar Arum dan Tim LPJS (Lembaga Pelatihan Jurnalistik SOLOPOS), memberikan pelatihan jurnalistik bagi Warcil (Wartawan Cilik) Majalah Tunas Melati (Tumel). Materi pelatihan jurnalistik meliputi Teknik Wawancara dan teknik menulis, serta pengantar Jurnalistik dasar.

Acara pembukaan dihadiri oleh Sholahuddin Manajer LPJS, Kepala Sekolah, Sri Sayekti, SPd MPd, Wakil Kepala sekolah Bidang Humas, Jatmiko dan guru pembina majalah tunas melati.

Kepala Sekolah, Sri Sayekti SPd MPd saat membuka workshop mengatakan, membaca, menulis mampu merubah dunia dalam arti positif.

“Hari ini anak-anakku bertemu dengan para ahli dibidang jurnalistik untuk mengembangkan majalah sekolah, semoga kelak ada yang lahir menjadi wartawan profesional yang berkarakter, berkeadaban dan berkemajuan untuk menyongsong masa depan,” ujarnya.

Pembimbing Majalah Tunas Melati, Danardono Sri Pamungkas SSn mengajak siswa untuk belajar menulis berita sesuai kaidah dan teknik yang baik. “Kami berkeinginan kuat untuk membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keahlian di bidang jurnalistik. Kami berharap, Majalah Tunas Melati ini dapat mewadahi bakat minat di bidang jurnalistik. Harapanya, mampu mendorong anak bangsa khususnya siswa kami untuk berfikir kritis, kreatif dan mandiri,” ujarnya.

 

Siswa siswi berlatih membuat tulisan setelah pelatihan

Pelatihan berlangsung cukup seru apalagi saat para peserta berlatih wawancara. Mereka bersimulasi mewawancarai Danardono Sri Pamungkas dan siswa yang pernah juara kemudian menuangkan hasil wawancara dalam sebuah berita.

 

Muhammad Ikhwan Ghozy, salah satu siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kemudian membacakan hasil tulisannya. Tulisan dalam bentuk berita itu berisi tiga kalimat yang sudah memuat unsur 5W1H (who, what, when, where, why, how). Paragraf ini yang menjadi bagian kepala (lead) berita.

Kegiatan diakhiri dengan simulasi dan praktek teknik wawancara serta teknik menulis berita. Pada kesempatan itu, dilakukan evaluasi pentingnya kesungguhan dalam belajar. Salah satunya, kesungguhan belajar untuk menulis di majalah sekolah “Tunas Melati”.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!