SOLO, MENARA62.COM– SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menerima kunjungan visitasi dari Tim Visit Program Edutabmu (Edukasi Tablet Muhammadiyah) yang merupakan kerjasama antara Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Lazismu PP Muhammadiyah, dan Lembaga Enuma, Senin (7/6/2021).
Kunjungan ini sekaligus survei lapangan kepada sekolah Muhammadiyah yang ditunjuk sebagai penerima program Edutabmu. Tim visit yang hadir adalah Rusma Siadari, Project Leader Enuma Indonesia dan Nila Masnuri Yunita, selaku Koordinator Wilayah Edutabmu Jawa Tengah.
Project Leader Enuma Indonesia, Rosma Siadari, mengungkapkan bahwa SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta merupakan salah satu dari 47 sekolah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia yang ditunjuk oleh PP Muhammadiyah untuk menerima program Edutabmu.
Melalui program ini, sekolah akan mendapatkan fasilitas tablet berisi aplikasi Sekolah Enuma untuk siswa usia 5 sampai 8 tahun atau kelas 1 dan 2 sekolah dasar.
“Aplikasi Sekolah Enuma menggunakan model gamifikasi sehingga menarik bagi anak-anak, berisi permainan untuk mengasah kecakapan Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris atau kecakapan literasi dan numerasi dasar siswa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet secara langsung, di dalamnya juga tersedia buku elektronik, game, serta video edukatif yang kontennya sudah disesuaikan dengan materi dan tingkat usia anak.
“Tujuan kami visitasi adalah untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana, terutama jaringan listrik dan internet, serta jadwal pembelajaran yang akan diintegrasikan dengan program Sekolah Enuma selama satu semester pada tahun ajaran 2021/2022,” imbuhnya.
Nursalam, Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyampaikan bahwa penunjukan sekolah sebagai peserta program ini tertuang dalam SK Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 58/KEP/I.4/2021 tentang Sekolah Penerima Program Sekolah Enuma Kerjasama Majelis Dikdasmen PPM dengan Lazismu.
“Kami siap berkolaborasi menyukseskan program ini, karena tentu sangat bermanfaat bagi sekolah untuk mengakselerasi pembelajaran berbasis digital yang berfokus pada pencapaian kompetensi literasi dan numerasi siswa,” ujarnya.
Sebagai upaya mendukung program tersebut, sekolah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari penanggung jawab program, guru sasaran, dan tim IT yang akan mendapatkan pelatihan intensif dari Enuma.