BOYOLALI,MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Wonosegoro mengadakan acara wisuda tahfidz dan akhirussanah bertempat di GOR balai desa Ketoyon Wonosegoro, Rabu (8/06/2022). Acara wisuda tahfidz diikuti 16 siswa dan akhirusanah 25 siswa kelas VI. Turut hadir dalam acara jajaran PCM kecamatan Wonosegoro, Ibu Pengawas korwil Dikdas Paud dan LS Kecamatan Wonosegoro dan orang tua wisudawan.
Yusuf Faisal kepala SD Muhammadiyah PK Wonosegoro mengatakan bahwa 16 peserta wisudawan tahfidz tersebar dari kelas III sampai kelas V. “Sedangkan Tahun Pelajaran 2021/2022 kali ini kami meluluskan 25 Siswa. Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan asuhan pendidikan putra putri bapak ibu kepada SD Muhammadiyah PK Wonosegoro,”ungkapnya.
Sementara bertindak sebagai motivator sekaligus tausyah adalah Ustadz Pujiono, S.Si.MM Ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Kabupaten Boyolali. Dalam isian materinya dia mengatakan bahwa keberhasilan pendidikan tidak lepas dari harmonisasi kerjasama tiga pilar pendidikan. Yakni pilar sekolah, pilar keluarga, dan pilar lingkungan masyarakat. Masih menurut Pujiono mendidik anak agar menjadi sholeh dan sholehah itu tidak instan butuh waktu dan proses yang panjang.
Masih banyak orang tua yang beranggapan mendidik anak layaknya menjahitkan kain di penjahit. Yang hari ini dimasukan seminggu ke depan bisa diambil sesuai ukuran. Sama sekali tidak. Butuh pendampingan dan terus pengawasan terlebih saat era android dan pandemi seperti ini. “Anda tidak salah menyekolahkan di sekolah ini. Yang kami tahu SD MPK Wonosegoro memiliki komitmen untuk mendidik dan membimbing siswanya pintar akalnya, dan sholih budi pekertinya. Saya yakin pemimpin negeri ini akan lahir dari SD MPK ini, “ucap Pujiono mengakhiri tausyahnya. (*)