28.9 C
Jakarta

SD Muhammadiyah Purworejo Kunjungi KPU Purworejo

Baca Juga:

PURWOREJO, MENARA62.COM -– Siswa SD Muhammadiyah Purworejo Kunjungi KPU Purworejo. Kunjungan tersebut, salah satu tujuannya untuk belajar demokrasi. Siswa, sejak dini diperkenalkan dengan proses pemilu.

Pengelola sekolah SD Muhammadiyah Purworejo, mengajak siswa-siswi kelas 5 dan 6 sekolahnya, berkunjung ke kantor KPU Kabupaten Purworejo pada Jumat (8/11/2019).

Kunjungan tersebut, menurut Supriyanto Kepala sekolah SD Muhammadiyah Purworejo, merupakan bagian dari agenda pembelajaran. Siswa, menurutnya, sedari dini sudah diperkenalkan tentang proses pemilu dan demokrasi di Rumah Pintar Pemilu (RPP) di Galeri Demokrasi KPU Kabupaten Purworejo. Di tempat ini, siswa mengikuti simulasi pencoblosan dengan berbagai rangkaiannya.

Alhamdulillah siswa kelas 5 dan 6  SD Muhammadiyah Purworejo dapat mengadakan study lapangan ke kantor KPU Kabupaten Purworejo. Disamping anak-anak mendapat ilmu pengetahuan, kita juga otomatis menambah jaringan silaturahim, dan bersama-sama melakukan  promosi pada masyarakat tentang keberadaan lembaga pendidikan ini,” ujarnya.

Kunjungan

Kunjungan 57 siswa SD Muhammadiyah Purworejo itu, didampingi Rizki Wijayanti, Heny Agustiningru, Muna Mulyati dan Edy Prasetyo. Pendamping merupakan guru kelas 5 dan 6, serta guru agama SD Muhammadiyah Purworejo serta humas sekolah.

Kunjungan diterima Ketua KPU Kabupaten Purworejo Dulrokhim, anggota KPU Kabupaten Purworejo Akmaliyah serta sekretariat KPU Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya, Dulrokhim mengucapkan terima kasih karena siswa SD sudah mau belajar berdemokrasi sejak dini. Ia juga senang, siswa SD Muhammadiyah Purworejo mau mengunjungi Galeri Demokrasi KPU Kabupaten Purworejo.

Anggota KPU kabupaten Purworejo divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Akmaliyah, memberikan materi tentang pentingnya pendidikan pemilih. Menurutnya, pendidikan itu perlu diberikan pada semua warga negara, bahkan kepada pra pemilih seperti siswa SD yang masih belum mempunyai hak pilih.

“Karena pendidikan pemilih sejak dini, kepada pra pemilih, bertujuan jangka panjang. Tujuan itu untuk menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya pemilu, dan berpartisipasi pada semua tahapan pemilu” ujar Akmaliyah.

Dalam kesempatan itu, dikenalkan pula tentang  tentang Galeri Demokrasi KPU kabupaten Purworejo, serta pengenalan terhadap Lembaga Penyelenggara Pemilu yg ada di Indonesia.

Sambutan dari KPU

Akmaliyah juga memberikan materi tentang bagaimana pemilu dilaksanakan di Indonesia. Menurutnya, pemilu untuk memilih eksekutif maupun legislatif. Ia juga menyampaikan tentang asas pemilu di Indoneisa, yaitu luber dan jurdil.

Sesi tersebut diikuti siswa dengan antusias, bahkan tidak sedikit dari mereka yang bertanya tentang hal-hal yang belum mereka ketahui.

Dimas, siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Purworejo menanyakan tentang visi misi KPU. Kemudian Salsabila menanyakan tentang perbedaan gubernur, bupati dan walikota. Bahkan, ada siswaan ada yang menanyakan tentang tugas dan fungsi KPU serta tanggungjawabnya.

Nobar

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video tentang penjelasan Teknis Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, siapa yang sudah mempunyai hak pilih, dan yang tidak mempunyai hak pilih, dikenalkan pula tentang  Trias Politika beserta dengan tugas dan fungsinya.

Sesi acara yang terakhir yaitu Simulasi sederhana Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS. Acara Simulasi pemungutan dan Penghitungan suara dilaksanakan di Aula KPU kabupaten Purworejo dipandu oleh Sekretariat KPU Kabupaten Purworejo.  Simulasi dilaksanakan dengan antusias oleh semua siswa siswi yang datang. Mereka bertindak sebagai petugas KPPS juga sebagai Pemilih dalam simulasi tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan meriah karena dilengkapi dengan pemberian hadiah, bagi siswa yang maju untuk bertanya maupun siswa yang maju untuk menjawab kuis kuis yang tanyakan oleh KPU Kabupaten Purworejo.

“Kedepan, semoga kegiatan kerjasama semacam ini yang sangat besar manfaatnya bagi para siswa bisa berlanjut pada masa yang akan datang di lembaga-lembaga pemerintahan yang lain. Untuk siswa dapat belajar berbagai macam ilmu lainnya dari sumber langsung,” ujar Supriyanto.

Penulis: Akhmad M

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!