SUKABUMI, MENARA62.COM– Sebanyak 13.847 siswa miskin di Kota Sukabumi, Jawa Barat tahun ini mendapatkan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan dana tersebut diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi setiap anak Indonesia, khususnya kepada anak yang berasal dari keluarga miskin, dan rentan miskin, serta yatim dan piatu.
“Dalam Kartu Indonesia Pintar ini sudah ada dananya. Gunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah,” demikian pesan disampaikan Presiden RI Joko Widodo kepada 1.211 siswa penerima PIP yang pemberian bantuannya dipusatkan di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi.
Dengan adanya PIP, kata Presiden, para siswa diharapkan dapat belajar dengan baik, dan tidak memikirkan biaya pendukung pendidikan.
“Kita ingin anak-anak semua belajar yang baik. Tugas murid adalah belajar, oleh sebab itu belajarlah yang baik, dan jangan lupa juga berdoa dan berolah raga. Dengan KIP ini bisa beli peralatan sekolah,” pesan Presiden.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menambahkan bahwa bantuan PIP dapat meringankan orang tua dalam mendampingi anaknya bersekolah.
“KIP ini digunakan untuk membeli keperluan-keperluan pendidikan. Dengan ini dapat membantu meringankan orang tua. Sekarang anak-anak memegang KIP dalam bentuk ATM yang dapat memudahkan siswa dalam mencairkan dana manfaatnya,” tutur Mendikbud.
Untuk para siswa di Sekolah Dasar karena ada beberapa tidak bisa mengambil uangnya sendiri di ATM. Maka para orang tua dan guru diharapkan dapat mendampingi anak-anak untuk mencairkan dana PIP.
Dana PIP untuk kota Sukabumi diserahkan kepada 7.230 siswa SD, 3.552 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 600 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) serta 1.907 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan warga belajar pendidikan kesetaraan paket A diberikan kepada 38 orang, paket B 346 warga belajar, dan paket C diberikan kepada 174 warga belajar.