YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Panggilan untuk kemanusiaan oleh relawan yang bergabung dalam Ambulance Muhammadiyah DIY (AmbulanMu ) terus mendapatkan penguatan baik penguasaan materi kerelawanan, maupun medis kegawatdaruratan sebagai bekal dalam perannya. Tidak bisa dilupakan bahwa bekal dan pemahaman akan pembinaan ideologi ke-Islaman dan Ke-Muhammadiyahan harus terus diberikan sebagai bimbingan dan panduan untuk berkhidmat di jalan Ridho-Nya.
Hal ini yang mendasari kegiatan Baitul Arqom yang diselenggarakan oleh MPS PWM DIY bekerjasama dengan MPK PWM DIY. Kegiatan dengan tema “Menyegarkan Ideologi, meneguhkan komitmen, memperkuat Jama’ah, menyuburkan Kaderisasi untuk Relawan AmbulanMu yang maju dan Unggul” tersebut diikuti 63 personil perwakilan Relawan Ambulan Muhammadiyah / Ambulanmu se-DIY. Acara diselenggarakan selama 2 hari pada Sabtu-Ahad, 4-5 Juni2022 di Hotel Bukit Surya Kaliurang, Yogyakarta.
Baitul Arqam adalah suatu bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan. Tujuan kegiatan Baitul Arqam adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.
Eko Sumardiyanto dari PDPM Sleman menyampaikan pada kegiatan ini masing-masing titik AmbulanMu mengirimkan 1-2 perwakilan peserta.
Ridwan Furqoni, M.P.I MPS PWM DIY menyampaikan layanan ambulanMu di DIY mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sampai sekarang tercatat sudah terdapat 63 titik layanan ambulanMu se DIY, sehingga pertumbuhan layanan ini perlu dibarengi dengan pengelolaan melalui standarisasi layanan, standarisasi sumber daya manusia, standarisasi pembiayaan, standarisasi armada dan standarisasi branding. “Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan pelayanan,” katanya.
Kegiatan Baitul Arqam diselenggarakan untuk lebih memahami hakikat Muhammadiyah, mempelajari dan memahami apa itu Muhammadiyah, paham agama dalam Muhammadiyah, yang menjelaskan prinsip prinsip ibadah yang benar, guna melaksanakan dakwah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.