27.8 C
Jakarta

Rapat Kerja PIMDA 331 Tapak Suci Kabupaten Bireuen Perkuat Ukhuwah

Baca Juga:

BIREUEN, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah 331 Tapak Suci Kabupten Bireuen, Aceh gelar Rapat Kerja (Raker) yang diikuti Pengurus Pimpinan Daerah (Pimda) 331 Tapak Suci Bireuen, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireuen, Pimpinan Wilayah (Pimwil) 09 Tapak Suci Aceh, Dewan Pendekar Tapak Suci Aceh, Sabtu (4/6/2022).

Raker yang berlangsung di Aula Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT) Muhammadiyah Bireuen, selama satu hari tersebut dipimpin Ketua Dewan Pendekar Aceh, Suria Darma, SE, MHum, Pendekar Kepala (P. Kep).

Ketua Tapak Suci Kabupaten Bireuen Rizky Dasilva, MA mengatakan Raker digekar untuk memaksimalkan pelaksanaan program kerja strategis, berbagai aktivitas keilmuan seni bela diri, prestasi untuk tingkat Aceh, nasional bahkan internasional pada masa akan datang.

Raker juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting terhadap penguatan serta konsolidasi Tapak Suci, program pengembangan aktivitas latihan dan unit latihan, hal yang prinsipil bergerak secara solid dan kompak tanpa pamrih serta siap membesarkan nama Tapak Suci.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bireuen dr. Athailah A. Latif, S. POG sangat menaruh harapan besar dan tinggi agar Tapak Suci semakin solid, kuat, memiliki peran aktif terhadap pembinaan generasi muda di Bireuen, semakin terarah dan memiliki komitmen dan tanggung jawab organisasi seni bela diri silat.

“Tidak saja dalam bidang olah raga seni bela diri pencak silat, namun dapat menjadi serta berperan sebagai garda depan media dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Bireuen yang penuh tantangan dan sangat dinamis ditengah kehidupan masyarakat luas,” kata Athailah

Demikian juga DR. Made Jakfar Abdullah, MA Ketua Pimwil 09 Tapak Suci Aceh, bahkan diperlukan penguatan serta konsolidasi Tapak Suci sebagai salah satu perguruan historis organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), sangat berperan dalam mengembangkan seni bela diri silat, metode serta keilmuan silat dan juga aturan pertandingan di IPSI.

Demikian juga secara orgabisasi yang semakin kuat dan kompak mengembangkan ilmu seni beladiri ditengah kehidupan masyarat, tapak suci sebagai perguruan seni bela diri silat yang telah memiliki serta merambah dunia internasional pada 14 negara, ini juga berperan sebagai media dakwah Muhammadiyah dengan prinsip mengembangkan ilmu seni bela diri pencak silat secara murni keilmuan silat, tanpa unsur “syirik” dan sesuai kaidah dan norma Islam (Al-Qur’an dan As-Sunnah). Sehingga Tapak Suci semakin berperan secara nyata ditengah persaingan kehidupan masyarakat, generasi muda dan menggerakkan aktivitas dakwah Islamiyah melalui olah raga dan Pencak Silat.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!