31 C
Jakarta

Sebanyak 795 Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Peringati Milad HW Ke-99

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Sebanyak 795 Siswa dan 65 tenaga pendidik dan kependidikan Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah –The Future Generation Of Islamic School – menyelenggarakan apel milad gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) ke-99 di halaman sekolah, Jumat (17/11/2017). Apel berlangsung khidmat dan tertib serta bergembira.

Petugas apel adalah siswa kelas 6. Bertindak sebagai pembina apel adalah Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, SW Winarsi SAg SPd dan pemimpin apel adalah ananda Arfan Al Firdaus siswa kelas 6 B.

“Sebagai anak organisasi Muhmmadiyah, hizbul Wathan terkait erat dengan cita-cita Muhammadiyah yang menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda menjadi manusia muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat dan Bangsa,” kata Winasi.

Dalam apel juga dibacakan sambutan Ketua Kwarda Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta H Yatimun. “Selamat milad kepanduan Hizbul Wathan ke-99 semoga Allah SWT, memberikan kita kekuatan, hidayah, keikhlasan, pertolongan agar kita semua tetap istiqomah berjuang di Kepanduan Hizbul Wathan yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ada 4 pesan yang disampaikan Yatimun yang dibacakan Winarsi kepada peserta apel. Pertama, singsingkan lengan baju, bekerja dengan sungguh-sungguh menepati janji pandu, berbakti, mengabdi dan mengawal ibu pertiwi tanpa henti.

Kedua, pandu itu adalah gerakan, maka bersegeralah bergerak ke wilayah pendidikan di luar sekolah dan rumah. Arahkan anak-anak bangsa ini, dengan model pendidikan yang bertumpu pada masyarakat dan budaya alam terbuka agar tidak hanyut dalam arus globalisasi.

 

Salah satu siswa sedang memimpin menyanyikan lagu

Ketiga, hizbul wathan “teman sejawat” pramuka dalam pengabdian cinta tanah air. Pendidikan formal di alam terbuka, secara bersama dan bahu membahu memandu rakyat agar dapat menumbuhkan inisiatif-inisiatif, inspirasi-inspirasi, sikap rela berkorban serta tanggung jawab yang diperlukan untuk mengubah nasib bangsa.

 

Keempat, dalam menghadapi dan memanage berbagai gejolak kehidupan bermasyrakat dan berbagsa, kembali ke unsur NTNT/NKNK (Niat Tandang Niat Tandang/Niat Kerja Niat Kerja).

HW dibentuk untuk mengajak kepada kebajikan, menyuruh dengan baik, dan mencegah kemunkaran, lanjut YatimunK, “Kami yakin kalau kita bersama-sama bekerja, kita akan mampu membuat kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta lebih maju dan berperan khususnya dalam bidang pembinaan anak, remaja dan pemudae,” ujarnya.

Salam HW… ! Fastabiqul khairat… !

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!