JAKARTA – Sederhanakan surat ijin perjalanan dinas luar negeri, Kementerian Sekretariat Negara luncurkan Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (SIMPEL), Selasa (24/4). Sosialisasi aplikasi baru tersebut dilakukan bagi kalangan perguruan tinggi yang diikuti oleh 145 Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi.
SIMPEL merupakan aplikasi perizinan online yang dibangun dalam rangka peningkatam kualitas pelayanan publik dalam penerbitan surat persetujuan pemerintah atas perjalanan dinas luar negeri (PDLN) yang dilaksanakan oleh Pejabat Negara, Pejabat lain, PNS, Pegawqi BUMN^BUMND dan Tenaga Indonesia yang ditugaskan oleh Lembaga Negara atau Instansi Pemerintah yang didanai dengan APBN/APBD maupun mitra kerjasama teknik.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pengembangan aplikasi SIMPEL tidak sebatas pada proses digitalisasi mekanisme kerja yang selama ini dilakukan secara manual diubah menjadi proaes elektronik. Namun juga disertai upaya debirokratisasi melalui penyederhanaan proses bisnis penanganan administraso perjalanan dinas luar negeri.
“Jadi jangan lakukan digitalisasi sebelum kita melakikan debirokrasi,” kata Pratikno.
Menurut Pratikno, di masa yang akan datang aplikasi SIMPEL akan terus dikembangkan guna meningkatkan kualitas layanan perizinan perjalanan dinas luar negeri. Pengembangan lebih lanjut antara lain akan dilakukam melalui kajian lebih lanjut atas business process SIMPEL dan kemungkinan percepatan layanan dengan memanfaatkan artificial intelligent machine learning.
Pembangunan SIMPEL lanjut Pratikno merupakan salah sati upaya yang ditempuh dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri. Kehadiran SIMPEL tidak sebatas pada uoaya peningkatan kualitas layanan perizinan PDLN yang cepat, transparan, akuntabel dan mudah diakses. Tetapi juga dilengkapi fitur yang dapat mempermudah proses pemantauan efektifitas pelaksanaan PDLN. Fitur tersebut antara lain berupa ececutive dashboard untuk melakukan pemetaam trend pelaksanaan PDLN.
Selain itu juga disediakan fitur penyampaian laporan hasil pelaksanaan PDLN melalui sebuah formulir online yang distandarisasikan dengan tujuan mempermudah proses analisis efektifitas pelaksanaan PDLN.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan simulasi penggunaan SIMPEL oleh Rektor Undip, Unsyiah, Warek UGM, Setjen SDM Iptek Dikti serta Biro Kerja Teknik Luar Negeri Mensesneg.