SOLO, MENARA62.COM – Komunitas Gowesmu Ngaji Sehat kembali menggelar putaran ke-8 dengan penuh semangat di Masjid Subulussalam, Kota Pasir, Ahad (21/9). Ratusan peserta dari berbagai kalangan hadir, memadukan olahraga bersepeda dengan pengajian yang menggugah jiwa.
Kali ini, Ketua PCM Solo Utara, Ustadz H. Abdul Mutholib, hadir sebagai pembicara utama. Dalam tausiyahnya, ia menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar menjaga kebugaran, melainkan juga merupakan sunah Nabi sekaligus sarana dakwah Islam berkemajuan.
“Nabi Muhammad SAW memberi teladan hidup sehat yang seimbang. Beliau menjaga kebersihan, mengendalikan emosi, rajin berpuasa, dan berolahraga. Itulah kunci agar umat Islam kuat secara fisik maupun spiritual,” ujarnya di hadapan jamaah.
Kesehatan Paripurna: Fisik, Mental, Sosial, Spiritual, Ekonomi
Abdul Mutholib menekankan konsep kesehatan paripurna. Sehat, katanya, bukan hanya urusan badan, melainkan juga mencakup mental, sosial, spiritual, hingga ekonomi.
Kesehatan fisik ditempa dengan olahraga teratur, pola makan sederhana, dan menjaga kebersihan.
Kesehatan mental tercermin dalam rasa aman, kesabaran, serta kepercayaan diri.
Kesehatan sosial dan spiritual diwujudkan dalam kepedulian, kebersamaan, dan dakwah.
Kesehatan ekonomi diwujudkan lewat etos kerja, zakat, serta mencari rezeki halal.
“Jika seluruh aspek ini terjaga, umat Islam akan hidup sehat paripurna dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Dakwah Lewat Olahraga dan Komunitas
Acara gowes yang dipadukan dengan pengajian ini, lanjut Abdul Mutholib, menjadi contoh nyata bahwa dakwah bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk olahraga. Selain memperkuat fisik, kegiatan ini juga memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan menanamkan nilai-nilai agama di tengah aktivitas sosial.
Ia juga mengingatkan pentingnya berbagi dan berinfak, terutama dalam komunitas, sebagai wujud kepedulian sosial yang menyehatkan hati dan memperkuat persaudaraan.
Menghidupkan Sunnah, Menguatkan Persyarikatan
Suasana keakraban terlihat sepanjang acara. Para peserta gowes tak hanya berolahraga, tetapi juga menyerap nilai-nilai dakwah yang membekas. Gowesmu Ngaji Sehat terbukti menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat sekaligus meneguhkan semangat Islam berkemajuan yang digelorakan Muhammadiyah.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengikat kebersamaan peserta agar terus menjadikan gaya hidup sehat sebagai bagian dari dakwah sehari-hari. (*)
