JAKARTA, MENARA62.COM – Gelombang penarikan investasi oleh sejumlah taipan nasional dituding menjadi salah satu faktor penyebab derasnya arus keluar modal (capital outflow) dari Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan laporan Bloomberg, aksi itu disebut telah memperburuk tekanan terhadap nilai tukar Rupiah, hingga pasar saham Indonesia di tengah gejolak ekonomi global.
Untuk itu Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Amirsyah Tambunan mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya para pengusaha nasional untuk bersatu membuktikan cinta tanah air dalam rangka memulihkan perekonomian nasional demi kemaslahatan umat dan bangsa.
“Kalau selama ini para pengusaha dan konglomerat yang ada sudah menikmati berbagai keuntungan bisnis di Indonesia melalui sumber daya alam seperti tambang dan menjadi kaya raya dan sejahtera, sekarang saatnya memiliki kepedulian dan ikut membantu negeri tercinta pulih dari beban resesi ekonomi yang saat ini sedang terjadi. Tunjukkan komitmen dan nasionalisme yang ada,” ujar Buya Amirsyah panggilan Sekjen MUI itu.
Seperti yang dilansir dari laporan Bloomberg. Ternyata para taipan yang selama ini mengeruk kekayaan di Tanah Air, memilih lari saat situasi sulit. Padahal selama ini mereka yang banyak mendapatkan keuntungan dari aktivitas bisnis yang dilakukan di Indonesia.
“Sekali lagi marilah kita bersatu padu dan bergandengan tangan antara seluruh elemen masyarakat khususnya para pengusaha nasionalis yang atas berbagai kemudahan dan insentif negara mereka mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia. Saatnya mari kita pulihkan ekonomi nasional, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa, jangan sia-siakan kesempatan untuk bangkit, agar ekonomi kita tidak bangkrut, pungkas Sekjen MUI.