JAKARTA, MENARA62.COM– Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia DR. Buya Amirsyah Tambunan memberikan tausiyah menjelang Ramadhan. Mengambil tema “Jadikan Ramadhan sebagai Momentum Keluar dari Problem Keumatan dan Kebangsaan’, Buya Amirsyah menyoroti situasi krisis ekonomi menuju pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Buya Amirsyah menyampaikan ajakannya tersebut dalam acara safari dakwah di PDM Deli Serdang (26/3/22) di masjid Taqwa Muhammadiyah Cabang Bagang Kuis jalan Ampera Batang Kuis Deli Serdang Sumatera Utara.
Hadir Ketua Pimpimpinan Daerah Muhammadiyah Ustad Ibnu Hajar dan sekretaris Ustad Fakhrudin beserta jajaran dan keluarga besar Muhammadiyah Cabang Batang Kuis Sanif Hasan
Buya Amirsyah menegaskan sejak awal umat telah Islam telah berjuang mendirikan Negara Kesatuan Republik (NKRI), dimana yang mayoritas 97% telah berkomitmen menyelesaikan masalah ekonomi bangsa melalui skema pembiayaan zakat. Potensi infaq dan shodaqoh (ZIS) umat mencapai R217 T dan wakaf Rp190 T.
Potensi ideal ini harus menjadi pontensi aktual agar menjadi wujud nyata untuk menggalang kekuatan ekonomi umat dan bangsa. Untuk itu Buya Amirsyah mengingatkan umat Islam dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan agar menjadikan Ramadhan untuk meraih bulan penuh ampunan, barokah, rahmat Allah. Sehingga momentum bulan Ramadhan dapat dijadikan umat Islam sebagai momentum meningkatkan spritual dengan dasar iman dan taqwa untuk memperkuat kohesifitas sosial dalam membangun sosial capital, human capital untuk mengkapitalisasi kekuatan ekonomi umat sehingga bangsa ini dapat keluar dari krisis ekonomi global menuju ekonomi nasional yang mandiri dan bermartabat.