33.3 C
Jakarta

Sekolah Transportasi Kemenhub Kirim Tim Relawan dan Himpun Bantuan bagi Korban Bencana di Sulbar

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Musibah gempa bumi kembali melanda Tanah Air, kali ini terjadi di Provinsi Sulawesi Barat terjadi pada Kamis (14/1/2021) dengan kekuatan 5,9 magnitudo terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), yang disusul gempa kedua yang juga terjadi di Majene dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Hal ini menggerakkan kepedulian dari 3 (tiga) sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di wilayah Sulawesi untuk membatu dalam penanangan musibah tersebut yakni Politeknik Pelayaran (poltekpel) Barombong, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Sugihardjo di Jakarta (19/1/2021), memberikan apresiasi terhadap 3 sekolah tersebut, yang bergerak cepat dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah tersebuut.

“Ini merupakan wujud nyata empati dan kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh civitas academica di lingkungan BPSDMP khususnya dari 3 sekolah tersebut dalam membantu para korban musibah gempa bumi di wilayah Sulawesi Barat” ungkap Sugihardjo.

Sugihardjo menyampaikan bahwa pada hari Ahad (17/1/2021) Bantuan kemanusiaan Poltekpel Barombong langsung diserahkan ke Posko Utama BNPB Sulbar yang berada di Markas Korem Mamuju dan Tim Relawan kemanusian diberangkatkan pada hari Sabtu (16/1/2021). Selain itu bantuan juga dibagikan langsung ke beberapa kamp pengungsian di sekitar Kota Mamuju dan Majene.

Bantuan tersebut, lanjut Sugihardjo, merupakan hasil penggalangan yang dikumpulkan oleh Poltekpel Barombong, Poltekbang Makassar dan PIP Makassar dengan bantuan dari seluruh staf, baik ASN maupun Non ASN, Dharma Wanita Persatuan, para taruna, serta masyarakat sekitar kampus.

Selain sembako dan kebutuhan bagi para korban, menurut laporan yang diterima dari Makassar, tim relawan yang dikirim juga menyertakan tenaga psikolog dan sejumlah tenaga medis guna membantu masyarakat untuk konseling guna meringankan dan menghilangkan trauma akibat bencana.

“Demikian juga dengan tenaga medis yang terdiri dari tim dari Poltekbang Makassar, Poltekpel Barombong, dan PIP Makassar telah terjunkan ke lokasi musibah, mereka akan menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban,” tambah Sugihardjo.

Lebih lanjut Kepala BPSDMP menyampaikan bahwa dengan adanya kepedulian ini dapat membatu dan meringankan beban para korban bencana alam di wilayah Sulawesi Barat.

Senada dengan hal tersebut di atas, Direktur PIP Makassar, Capt. Sukirno, mengungkapkan, bahwa tim Relawan dan bantuan telah diberangkatkan melalui jalur darat, pada Ahad (17/1/2021).

“Tim Relawan dari PIP Makassar telah kami lepas kemarin pada hari minggu, dengan tim yang terdiri dari Dokter, Perawat, dan relawan dengan membawa bantuan beras dan makanan. Saat ini Tim bergerak ke Mamuju dengan laporan terakhir masih berada Kab. Polewali Mandar,” ungkap Capt. Sukirno.

Di lain pihak, Direktur Poltekpel Barombong, Capt. Sugiyono di Makassar mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan proses mitigasi dan idenfitikasi ke lapangan, maka telah dibentuk Aksi Peduli Gempa Sulbar dan Tim Relawan telah diberangkat ke lokasi sebanyak 14 orang.

“Sedang jumlah kendaraan ada empat unit yang terdiri dari 1 kedaraan untuk membawa bantuan berupa sembako dan obat obatan yang berasal dari sumbangan pegawai Poltekpel Barombong. Selain itu, juga ada 1 mobil ambulance, 1 mobil untuk tim relawan dan 1 kendaraan disiapkan untuk evakuasi taruna ke Poltekpel Barombong yang terdampak bencana gempa tersebut,” jelas Capt. Sugiyono.

Selain itu, Direktur Poltekbang Makassar, Ahmad Bahrawi, menambahkan, meski bantuan pihaknya telah diberangkatkan ke Sulawesi Barat, namun posko penggalangan bantuan di kampus Poltekbang Makassar masih tetap akan dibuka.

“Posko penggalangan masih akan kita buka. Posko ini sebagian adalah inisiasi dari para taruna kita. Selanjutnya, jika masih ada bantuan, kita akan koordinasikan ke pihak atau lembaga yang membawa bantuan ke Sulbar untuk menyalurkannya,” pungkas Bahrawi.

Di tempat berbeda, Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD melalui Resimen Korps Taruna juga menghimpun bantuan berupa Donasi bagi korban musibah Banjir di Kalimantan Selatan dan Gempa Bumi di Sulawesi Barat. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!