KARANGANYAR, MENARA62.COM – Suasana tenda lomba cerdas cermat (LCC) di arena Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah Aisyiyah ke-3, Sabtu (28/6/2025), tampak meriah dan penuh antusiasme. Sebanyak 33 kelompok dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam ajang ini.
Hening Parlan, salah satu panitia Jambore sekaligus perancang soal LCC, menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana bagi para relawan untuk menguji pengetahuan dan menguatkan identitas gerakan perempuan berkemajuan.
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saat ini saya berada di depan tenda LCC, tempat ibu-ibu Aisyiyah sedang bertanding dalam lomba cerdas cermat. Ini adalah momen luar biasa,” ujar Hening.
Menurutnya, peserta awal yang mendaftar hanya sekitar 25 kelompok. Namun menjelang pelaksanaan, jumlah peserta terus bertambah hingga akhirnya mencapai 33 kelompok, termasuk perwakilan dari Papua yang baru mendaftar di detik-detik terakhir.
Materi lomba dirancang untuk menggali lebih dalam tentang pemahaman peserta terhadap identitas Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Kita mulai dari pengenalan diri, siapa Muhammadiyah, siapa Aisyiyah, dan siapa kita sebagai perempuan berkemajuan. Materinya tidak hanya soal sejarah atau dasar-dasar, tapi juga pertanyaan-pertanyaan kekinian yang relevan dengan aksi dan peran Aisyiyah saat ini,” jelas Hening.
Lomba berlangsung dalam beberapa tahap. Dimulai dari babak penyisihan, para peserta diuji dengan soal-soal umum terkait Muhammadiyah dan Aisyiyah, lalu dilanjutkan dengan tahap seleksi yang akan mengerucutkan jumlah peserta menjadi sekitar belasan tim. Dari situ akan dipilih kembali sekitar 4 hingga 8 tim terbaik untuk melaju ke babak final yang dijadwalkan berlangsung sore harinya.
Hening mengaku terkesan dengan semangat seluruh kontingen yang ikut berpartisipasi. “Ini luar biasa, hampir seluruh kontingen LLHPB ikut dalam lomba ini. Ini bukan hanya lomba, tapi juga ajang refleksi diri untuk semakin memahami peran kita sebagai bagian dari gerakan perempuan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Lomba cerdas cermat ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa semangat belajar dan berkompetisi tetap menyala di kalangan relawan Aisyiyah, bahkan dalam suasana jambore di alam terbuka. Suasana di tenda LCC pun penuh gelak tawa, ketegangan, dan semangat kebersamaan yang khas dalam keluarga besar Aisyiyah.
Dengan pelaksanaan lomba ini, diharapkan seluruh peserta pulang membawa bekal ilmu baru serta semangat lebih kuat untuk terus bergerak dalam misi kemanusiaan dan dakwah yang mencerahkan. (*)
