SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-113, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menggelar Lomba Khitobah tingkat SMP/MTs Muhammadiyah se-Kota Surakarta. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (1/11) di aula SMK Muhammadiyah 3 Surakarta (SMK Mutiara) ini diikuti oleh 19 peserta putra dan putri dari 11 sekolah Muhammadiyah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Taufiq Cholik, S.Farm., Apt., dengan sambutan yang hangat, penuh pantun, dan inspirasi. Dalam pembukaannya, Taufiq menekankan pentingnya semangat berlomba dengan hati yang tulus dan menjunjung sportivitas.
“Mari berlomba dengan hati mulia, insyaallah prestasi terasa bermakna,” ujarnya dalam sambutan pembukaan yang disambut tepuk tangan peserta.
Taufiq juga memperkenalkan profil SMK Muhammadiyah 3 Surakarta yang dikenal dengan julukan “SMK Mutiara”, memiliki empat jurusan unggulan, yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Listrik, Teknik Elektronika, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Dalam suasana cerah dan penuh semangat, Taufiq mengajak seluruh peserta untuk menjadikan ajang lomba ini sebagai sarana menumbuhkan kecintaan terhadap dakwah dan seni berbicara di depan umum.
“Menang kalah hal yang biasa, tapi yang utama adalah sportivitas. Siapa tahu dari lomba ini lahir dai-dai muda yang akan meneruskan perjuangan dakwah Muhammadiyah,” tambahnya.
Lomba Khitobah ini merupakan bagian dari Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah yang mengusung tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam menyampaikan khutbah dan pesan-pesan moral Islami di hadapan dewan juri dan guru pendamping.
Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ruang pembinaan karakter dan penguatan Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) bagi pelajar Muhammadiyah di Surakarta.
Acara dijadwalkan berlangsung hingga menjelang waktu Zuhur, ditutup dengan pengumuman juara dan penyerahan penghargaan bagi peserta terbaik.
“Semoga dari lomba ini lahir generasi muda yang cakap berdakwah, berakhlak mulia, dan siap memajukan Muhammadiyah,” tutup Taufiq. (*)
