SOLO, MENARA62.COM – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Adam Malik Fakultas Komunikasi dan Informatik (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Semarak Ramadan dengan agenda kajian dan Sahur On The Road (SOTR) dengan tema “Menggapai Keberkahan Ramadan dengan Berbekal Ilmu, Sahur Menebar Kebaikan, dan Berbagi Kesejahteraan”.
Acara yang diselenggarakan selama dua hari itu diawali dengan kajian sore yang membahas keutamaan-keutamaan beribadah di bulan suci Ramadan, dilanjutkan berbuka bersama kader-kader IMM Adam Malik. Kemudian acara ditutup dengan kegiatan Sahur On The Road.
Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Komunikasi, Ahmada Auliya Rahman, S.I.Kom., M.Pd., mengungkapkan kegiatan yang dilakukan oleh IMM Adam Malik FKI UMS ini semoga dapat menambah manfaat untuk mahasiswa, dan juga dapat dirasakan oleh warga di sekitar Solo.
Ketua bidang Tabligh dan Kajian Keislaman sekaligus Ketua Panitia Semarak Ramadan, Kholis Affandi menyampaikan acara ini sebagai momentum Ramadan yang perlu IMM agendakan untuk meningkatkan kualitas ibadah sekaligus pengamalan ilmu sosial.
“Sebagai aktivis IMM penyandang kewajiban dalam mengamalkan Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah harus senantiasa membangun kualitas ibadah yang lebih baik dan menebarkan kebaikan (sosial). Melalui kegiatan SOTR ini harapannya terwujud sesuai tema yang kita usung,” ujar Kholis Selasa (19/3).
Selain itu, Kholis menyampaikan urutan kegiatan yang mencerminkan nilai ibadah dan nilai sosial sebagai kader IMM.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, (16-17/03/2024) dimulai dengan kegiatan kajian di waktu sore, berbuka dan sholat tarawih berjamaah. Dilanjut nobar dan diskusi film Negeri 5 Menara. Kemudian ditutup dengan berbagi sahur dengan warga di area Terminal Tirtonadi dan sahur bersama dilanjutkan sholat subuh berjamaah,” imbuh Kholis.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PK IMM Adam Malik, Rifan Ardiansyah turut menyampaikan momentum SOTR ini sebagai perwujudan trilogi IMM.
“Momentum Ramadan yang bertepatan dengan Milad IMM ke-60 ini, menjadi hal yang semestinya perlu untuk dihidupkan kembali perwujudan trilogi IMM. Melalui kegiatan SOTR ini lah, selain kita bisa meningkatkan ibadah, kita juga bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat, dengan berbagi sahur untuk meningkatkan rasa sosial,” tutur Rifan. (*)
