DENPASAR, MENARA62.COM – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Putri Provinsi Bali yang terdiri dari Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar Kajian dan Temu Alumni, bertempat di Aula SMP Muhammadiyah 1 (SMPM 1) Denpasar pada Jumat (22/3/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Mempererat Tali Silaturahim, Menguatkan Spirit dalam Ber-Nasyiah” dengan menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Bali, Ir. Hj. Takwalin, M.Pd.I sebagai narasumber yang dipandu oleh Mumtazah Mardliyah selaku moderator.
Bunda Takwalin menyampaikan sebagai seorang kader tentu harus mampu melanjutkan perjuangan Islam yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits serta menyesuaikan keilmuan terkini. Hal ini sejalan dengan visi NA yakni Terbentuknya putri Islam yang berarti bagi keluarga, bangsa, dan agama menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Hal tersebut dituangkan dalam 10 Komitmen Kader NA yang harus diresapi dan diimplementasikan secara utuh.
Ia menambahkan silaturahim pun penting dilakukan untuk menciptakan sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan antar kader sehingga merasa nyaman dan memiliki rasa saling memahami dalam menjalankan organisasi.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA), Melly Noor Rohmah, S.E dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kaderisasi untuk melanjutkan tongkat estafet sebuah organisasi. Melly yang juga Kepala SMPM 1 berharap para kader dapat terus melanjutkan semangat perjuangannya hingga jenjang organisasi otonom berikutnya sesuai batasan usia yang telah ditetapkan sehingga krisis kader dapat terhindarkan.
Perwakilan Alumni AMM Putri, R.A. Emma Rosada,M.Pd mengingatkan nilai yang terkandung dalam bait lirik MARS NA yang berbunyi “Nasyiah yang bersimbul padi, terdidik tiap hari”, bahwasanya seorang kader harus terus belajar dan mengupgrade diri. “Mari buka pikiran kita, hati kita dan diri kita untuk terus belajar dan berkhidmat pada umat hingga Allah limpahkan keberkahan,” ungkap Emma Rosada yang juga Kepala SD Muhammadiyah 3 Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Fairus Zahidah selaku ketua Panitia melaporkan kegiatan AMM Putri diselenggarakan sebanyak tiga kali dalam tiga pekan berturut-turut pada bulan Ramadhan. “Sebelumnya pada pekan pertama sudah dilakukan Kajian & Pembagian Iftar gratis. Saat ini pekan kedua dilakukan kajian & temu alumni. Insha Allah pada pekan ketiga akan menyelenggarakan kembali kajian disertai santunan anak yatim dan dhuafa,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session oleh para alumni, diantaranya Bunda Lilik yang membagikan kiat agar bisa terus semangat dalam berorganisasi yakni dengan cara meluruskan niat kita bahwasanya berorganisasi semata-mata untuk beribadah kepada Allah mengingat manusia sebagai Abdullah (Hamba Allah) dan Khalifatul Fil Ardh (Khalifah di muka bumi).
Tak ketinggalan, Bunda Endang Nurhayati yang merupakan Ketua Majelis Hukum dan HAM PWA Bali juga menghimbau agar kedepannya menyelenggarakan kegiatan menyesuaikan trend masa kini yang disenangi anak muda agar menarik minatnya dalam ber-Nasyiah.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan tali kasih kepada para alumni, pembagian hadiah yang di sponsori oleh Emina dan Cimory kepada para penanya terbaik serta foto bersama. (MM)