MAKASSAR, MENRA62.COM– Sebanyak sembilan mahasiswa Program Pascasarjana, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh Makassar telah mengikuti Program Pengabdian Internasional di Thailand Selatan.
Mahasiswa Pascasarjana yang mengikuti program tersebut telah resmi dilepas oleh Rektor Prof Ambo Asse, Selasa 22 Agustus 2023.
Acara pelepasan digelar di Ruang Senat Lantai 17 Gedung Iqra Unismuh Makassar. Hadir Wakil Rektor I, Dr H Abd Rakhim Nanda.
Juga hadir Asdir I Pascasarjana Unismuh, Dr Syamsia, S.P, M.Si dan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Dr Radiah Hamid,M.Pd. Keduanya sekaligus yang akan mendampingi mahasiswa.
Ada pesan amalan yang amat mendalam disampaikan oleh Rektor Prof Ambo Asse saat melepas ke 9 mahasiswa peserta pengabdian Internasional yang diharapkan bisa diamalkan.
Pesan Rektor Prof Ambo Asse bukan kali ini saja disampaikan tetapi juga sudah sering disampaikan kepada mahasiswa lainnya yang melakukan perjalanan khususnya yang menggunakan pesawat.
Rektor berpesan selama dalam perjalanan agar perasaan tetap tenang tidak gelisah saat diatas pesawat maka sebelum meninggalkan rumah terlebih dahulu melaksanakan salat sunat dua rakaat sebagai permohonan kepada Allah untuk diberikan keselamatan dalam perjalanan hingga sampai tujuan.
Begitu pula tambah rektor, saat meninggalkan kampus maupun pada saat sudah di atas pesawat menganjurkan membaca doa-doa tertentu.
“Pesan Rektor ini juga diamalkan saat melakukan perjalanan baik itu naik pesawat ataupun perjalanan darat,”ujar Prof Ambo Asse.
Selain itu Prof Ambo juga berpesan selama 20-an hari melakukan pengabdian kolaborasi di negara tetangga dalam hal ini Thailand bahwa kita ini orang Indonesia harus memperlihatkan bahwa orang Indonesia itu baik-baik.
” Kebaikan inilah yang harus disebarkan apalagi sebagai orang Muhammadiyah yang dikenal sangat baik oleh orang-orang Thailand,”ujar Prof Ambo Asse.
Dikatakan, selama kita bergaul dengan masyarakat tempat pengabdian harus menunjukkan sikap yang baik, erucap yang baik dan ini yang harus kita tampakkan, apalagi kita ini adalah bangsa yang agamis yang berpegang teguh pada aqidah tauhid.
Sementara Dr Radiah Hamid dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan pengabdian internasional ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut kerjasama internasional Unismuh Makassar dengan pemerintah Thailan.
Dikatakan pengabdian internasional di Thailan ini dilaksnakan selama satu bulan di sekolah terpadu di Thailand (TK, SD, SMP dan SMA). Sebelum berangkat dilaksanakan pendampingan selama dua bulan.
Dikatakan tujuan dari pengabdian internasional atau magang internasional ini adalah menciptakan sumber daya manusia Indonesia berwawasan global dalam hal experential learning, hardskills, complex problem solving dan abalitycal skill.
Salah seorang mahasiswa peserta pengabdian internasional, Irfayani yang dikonfirmasi mengatakan kegiatan yang dilaksakan selama di Thailand selain mengajar juga melaksanakan program kolaborasi pengabdian dengan dosen dengan tema kebudayaan Nusantara.
Irfayani juga menyampaikan dalam tema budaya, akan memperkenalkan pakaian baju bodo, tari dua etnis ( Bugis-Makassar) dan memperkenalkan makanan khas kuliner barongko.
Adapun nama-nama mahasiswa Pascasarjana Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris peserta pengabdian internasional di Thailand adalah, Ratnasari, Megawati, Ega Safira, Sri Wahyuni Amaliah, Hikmalafewi, Irfayani, Nurfadilah, Hardani serta Nurlaili.