JAKARTA, MENARA62.COM – Dongkrak kegiatan pariwisata, Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara luncurkan program “Semesta Dairi Memanggil”. Ini adalah program penguatan destinasi pariwisata dan kebudayaan dengan cara menerapkan konsep promosi pariwisata yang kreatif, dengan terobosan baru dan bisa mewujudkan semangat G20.
Rangkaian Program Semesta Dairi Memanggil diawali dengan Temu Media yang berlangsung di Pakuwon Tower, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Hadir dalam temu media Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan, Chair Women W20 Hadriani Silalahi, Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Ikatan Masyarakat Pakpak Indonesia Bachtiar Revanala Ujung, serta Kepala Dinas Pariwisata Dairi Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe. Ikut memberikan sambutan secara virtual Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
Dalam keterangannya, Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu mengatakan Semesta Dairi Memanggil menjadi salah satu upaya mengenalkan pariwisata kabupaten Dairi. “Kabupaten Dairi memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ada danau Toba, ada gunung, daerah pertanian yang subur, kopi Sidikalang yang khas dan kain tenun yang indah. Semuanya akan menjadi daya tarik pariwisata jika dikelola dengan baik,” kata Bupati.
Selain itu, Kabupaten Dairi juga memiliki keberagaman etnis mulai dari suku Jawa, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing Nias, Minang, Aceh dan Tiong Hoa. Mereka hidup rukun dan damai. Situasi tersebut kata Bupati tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi Dairi.
Menurut Bupati, memanggil merupakan kata yang sangat mudah dimengerti oleh siapa saja dari mana saja, baik local maupun internasional. Semesta Dairi Memanggil dimaksudkan membawa wisatawan lokal dan mancanegara termasuk anak daerah yang sukses di perantauan untuk datang dan berkunjung ke Dairi, menikmati berbagai keindahan serta kelebuhan yang ada di kabupaten Dairi.
“Semesta menunjukkan bahwa semua bagian yang ada di wilayah Dairi dapat dipromosikan dan dipamerkan ke masyarakat Indonesia dan dunia,” tukas Bupati.
Konsep promosi wisata yang dilakukan Bupati Dairi melalui Semesta Dairi Memanggil, kata Mennparekraf Sandiaga Uno merupakan konsep promosi wisata yang kreatif. “Semoga dengan konsep promosi yang seperti ini, Dairi semakin dikenal dunia,” kata Sandiaga melalui tayangan videonya.
Menurut Sandiaga, cara yang paling tepat dan disukai para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara saat ini adalah dengan memadukan berbagai atraksi dengan amenities. Antara bercerita dengan menarik tapi juga secara riil ada produk yang bisa dilihat, dirasa, dialami dan dinikmati.
“Dairi memiliki semuanya. Ada keindahan alamnya, ada budayanya, ada kopi Sidikalang yang terkenal dan kain ulos yang indah,” tegas Sandiaga.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan mengatakan kabupaten Dairi menjadi satu dari 7 kabupaten yang mengelilingi danau Toba dan berada di daratan tinggi Bukit Barisan. “Lingkungan kabupaten Dairi berperan sebagai penyangga ekosistem danau Toba, dengan memiliki sungai-sungai yang mengalir ke danau Toba,” kata Jimmy.
Untuk memaksimalkan potensi wisata di kabupaten Dairi, menurut Jimmy, Pemkab Dairi perlu membuat terobosan yang lebih inovatif sambil terus melanjutkan beberapa program yang sudah ada. Berkolaborasi dengan anak muda atau generasi milienial yang kini sedang menjadi tren, perlu dilakukan oleh Pemkab Dairi.
“Belajar dari kabupaten lain, anak mudanya sangat antusias. Di kabupaten Dairi inisiatif anak muda sudah mulai bermunculan seperti kegiatan 1000 tenda dan program kewirausahaan pemuda yang mendapatkan pendanaan dari bank senilai Rp3 miliar. Ini luar biasa,” lanjut Jimmy.
Pada kesempatan yang sama, Chair Women W20 Hadriani Silalahi menjelaskan bahwa even G20 Indonesia Presidensi 2022 menjadi momen tepat untuk membawa Dairi go internasional. Sebab event G20 mengundang delegasi dari berbagai negara asing untuk datang berkunjung ke Indonesia.
“Danau Toba menjadi prioritas utama setelah Bali. Kita akan bantu maksimalkan wisata di wilayah ini,” kata Uli Silalahi.
Dari 4 kegiatan prioritas utama W20 G20, Danau Toba juga menjadi salah satu lokasi pilihan selain Likupang, Kota Batu dan Banjarmasin.
Sementara itu Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu mengatakan kabupaten Dairi sangat terkenal dengan Kopi Sidikalang dan kain ulos yang indah. Kedua produk unggulan tersebut sebagian besar melibatkan kaum perempuan.
“Pagi mereka ke kebun kopi dan malamnya para perempuan menenun. Karena kultur Batak, perempuan adalah tulang punggung ekonomi keluarga,” katanya.
Dengan sentuhan langsung dari tangan perempuan, maka ini akan menjadi salah satu keunggulan produk kreatif kabupaten Dairi.
Adapun rangkaian kegiatan Semesta Dairi Memanggil 2022 meliputi beberapa kegiatan yakni pertama Workshop Menulis yang melibatkan 100 siswa. Kegiatan ini mengajar siswa belajar menulis literasi dalam Bahasa daerah yang akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Ingggris dan dipublikasikan dalam bentuk buku. Kegiatan akan digelar pada bulan Juni – Juli 2022.
Kedua, Volunteer Program yang mengundang para pekerja sukarela dari berbagai negara untuk membantu dua program yakni konservasi ikan purba (IHAN) di Tao Silalahi dan Smart City di Sidikalang, yang digelar pada Agustus-September.
Ketiga, Hari Jadi Kabupaten Dairi yang digelar pada Oktober 2022. Pada kegiatan ini akan dilaksanakan parade dan berbagai pameran budaya dan aktivitas promosi kopi seperti the adventure of Sidikalang Coffe, kompetisi barista ala kedai kopi, fashion show dan lainnya.
Rangkaian kegiatan Semesta Dairi Memanggil akan ditutup dengan Dairi-Toba International Writers Festival yaitu Workshop, Diskusi dan Penulisan Buku Travel To Dairi With Love yang digelar pada bulan November 2022.
