28.9 C
Jakarta

Sesjen Kemendikbudristek Lantik Dua Rektor PTN

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, melantik Rektor Universitas Syiah Kuala, Provinsi Aceh, Periode 2022-2026, Marwan, dan Rektor Universitas Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Periode 2022-2026, Bambang Hari Kusumo. Selain itu turut dilantik Kepala Bagian Umum, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I, Sumatera Utara, Faizah Binti Johar Alam Shah, di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (8/3).

“Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini harus beradaptasi dan bergerak cepat. Banyak hal yang memengaruhi perkembangan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang menuntut kita beradaptasi dan bekerja cepat. Kita tidak punya kemewahan bekerja biasa-biasa saja,” tutur Sesjen Suharti.

Kemendikbudristek, kata Sesjen Suharti, terus mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter yang terus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan perkembangan dunia global agar Indonesia mampu berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi merupakan aspek penting yang perlu dilakukan.

“Bapak-bapak Rektor, mohon memperkuat koordinasi dan konsolidasi semua unit kerja di lingkungnnya, agar seluruh civitas akademika membangun sinergi solid sesuai peran masing-masing,” pesan Sesjen Suharti.

Dituturkan Suharti, Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek merupakan upaya untuk mengoptimalkan potensi bangsa dalam menghadapi tantangan peradaban. “Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan untuk menghadapi rangkaian masalah yang kita hadapi, seperti akses pendidikan yang belum terlalu tinggi, hasil belajar yang harus ditingkatkan, dan ketimpangan pendidikan yang masih tampak,” ucap Suharti.

Suharti berharap, para pejabat yang dilantik hari ini harus mampu memimpin. “Bukan diikuti hanya karena jabatannya, tapi juga karena kepimpinannya. Kebijakan yang dikeluarkan harus bisa dipahami dan dipatuhi dengan penuh kesadaran oleh tim di satuan kerja masing-masing, bahwa tugas yang diemban merupakan tanggungjawab bersama,” pesan Sesjen Suharti

Kepada Faizah Binti Johan Alam Shah, Sesjen Suharti berpesan bahwa reorganisasi LLDikti saat ini ditujukan untuk mengoptimalkan peran LLDikti dalam mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Peran Saudara sangat strategis sebagai motivator dan komunikator bagi rekan-rekan Saudara dalam menjalankan tugasnya,” ucap Sesjen.

Pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dari Samsu Rizal selaku Rektor Univesitas Syiah Kuala Periode 2018-2022 kepada Marwan selaku Rektor Univesitas Syiah Kuala Periode 2022-2026, serta dari Lalu Husni selaku Rektor Universitas Mataram Periode 2018 – 2022 kepada Bambang Hari Kusumo sebagai Rektor Universitas Mataram Periode 2022-2026.

Kepada para pimpinan perguruan tinggi yang berakhir masa tugasnya dan turut hadir langsung dalam kesempatan ini, Sesjen berpesan agar terus semangat berkarya. “Karya Bapak-bapak masih dinantikan oleh masyarakat. Lakukanlah peran Bapak dan Ibu sebaik-baiknya. Tugas boleh berganti-ganti, tapi pastikan tugas itu dilakukan sebaik mungkin di manapun kita ditugaskan. Semoga Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini diberikan kekuatan menjalankan amanah mencerdaskan bangsa,” ucapnya.

Pelantikan yang digelar secara luring ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan diawali dengan tes usap Antigen. Turut hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofjan Djalil, Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Indra Iskandar, dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid.

Sesjen Suharti mengapresiasi kehadiran Menteri ATR Sofjan Djalil yang diungkapkannya sebagai salah satu teladan pemimpin yang memahami bahwa peningkatan kualitas SDM sangat dibutuhkan guna meningkatkan kinerja organisasi.

“Beliau selalu mendorong para pegawainya untuk punya pemahaman dan kemampuan tentang isu-isu yang ada di lapangan, tidak hanya dari kertas dan laporan. Mari kita ambil pelajaran dari Bapak Menteri ATR untuk memberi kesempatan pada pegawai-pegawai kita mengembangkan diri untuk memajukan organisasi,” ucap Sesjen.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!