SOLO, MENARA62.COM – Sejumlah siswa sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta gelar kampanye literasi Vaksinasi Anak hari pertama semester II tahun pelajaran 2021/2022, Senin (3/1/2022).
“Tujuan literasi kesehatan ini terutama anak umur 6-11 tahun sangat penting untuk edukasi sejak dini agar terhindar dari pagebluk Covid-19 dan Omicron. Vaksinasi untuk siswa memberi keuntungan bukan hanya kepada anak tetapi juga orang di sekitarnya dan mendukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT),” ujar Agung Sudarwanto MSn, Wali Kelas IIIC.
Dia menjelaskan, di awal pembelajaran sebelum literasi, menjadi tolak motivasi bagi para siswa bahwa belajar itu menyenangkan dan menggembirakan. Maka, untuk para pendidik di manapun berada, jangan pernah sungkan untuk menyapa para peserta didik kita, karena bisa jadi hal sederhana seperti itu justru sangat mereka dambakan minimal dengan yel-yel tepuk semangat.
Proses belajar agar tercipta pembelajaran yang lebih menyenangkan dan mengasyikan tanpa mengurangi tujuan pembalajaran. Salah satunya dengan kegiatan tepuk tangan dengan paradigma baru. Tepuk merupakan salah satu metode ice breaking yang lazim digunakan oleh guru dalam mengelola siswanya.
“Saya merujuk buku tematik tema 5 tentang artikel di mana literasi sangat penting untuk memahamkan siswa terhadap isu nasional, faktual yang sedang berkembang mengenai vaksinasi anak,” terang Agung, pendidik yang pernah menyabet juara pertama berhak menggondol emas dalam pembelajaran kreatif dan inovatif olympicad VII se-Jawa Tengah tahun 2021.
Menurut Agung, kegiatan ini mampu melatih berfikir kritis untuk menuju profil pelajar pancasila. “Muaranya mampu menjadi insan kekinian yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif,” ujar Agung, yang juga Dalang Profesional Berkemajuan sambil tersenyum.
Langkah ini tegas Agung, juga akan mendukung eksistensi dunia percetakan koran. “Literasi kesehatan terutama vaksinasi anak kita ambilkan ada beberapa koran cetak baik, Kompas, Republika, Suara Merdeka, Jawa Pos, Radar Solo, Kedaulatan Rakyat dan Solopos hingga media online terverifikasi,” pungkasnya. (*)
