24.1 C
Jakarta

Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tampil Memukau di Pendhapi Gedhe

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM— Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan, tampil memukau di Pendhapi Gedhe, Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2018) pagi. Penampilan mereka pun mendapat sorak dan tepuk tangan dari penonton yang hadir di Balaikota Surakarta.

Penonton dan warga Solo yang hadir, tampak bangga pada rampak atau tetabuhan musik gamelan secara langsung, mengiringi tari Anoman Duta dari Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Tak hanya riuh tepuk tangan para penonton, Sabtu pagi itu juga dipenuhi gelak tawa , tatkala dalam beberapa adegan Sendratari Ramayana diselipkan tanya jawab di kelas bersama Punakawan, Bagong sebagai guru, Petruk sebagai murid.

Wong mati bakale menyang ngendi (kemanakah orang yang mati) tanya Bagong kepada Petruk, Petruk menjawab gumantung tindak pakartinipun kaliyan ibadahe (tergantung budi pekerti dan ibadahnya), menawi sae tindak dateng suwarga (kalau baik menuju surga), menawi mboten sae dateng neraka (kalau tidak baik ke neraka), lalu jawabannya Petruk disalahkan oleh Bagong, kemudian Bagong menjawab sebagai guru sak karepe sing gotong (tergantung yang membawa),” ujar Bhadrika Arya Guna sebagai Bagong.

Sejumlah 36 siswa dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan tersebut, berhasil mewarnai panggung dan memukau para pengunjung dengan penampilan mereka. Acara yang digelar sebagai rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, berlangsung sejak 21-27 April 2018.

Hardiknas

Pada Hardiknas tanggal 2 Mei mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara serentak di seluruh Indonesia menggelar pekan hardiknas. Khusus untuk Provinsi Jawa Tengah dipusatkan di Balai Kota Surakarta (Pendahapi Gedhe). Pagelaran Seni Tradisional bekerja sama dengan Direktorat Kesenian Ditjen Kebudayaan, Sanggar dan sekolah serta memberi kesempatan para siswa untuk menampilkan kesenian.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti SPd MPd mengatakan, sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan,” SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta akan berjuang memberikan layanan Pendidikan yang terbaik. “Baik dibidang akademik maupun non akademik secara maksimal dan optimal. Selan itu, di era kekinian, kami terus melestarikan kebudayaan lewat kegiatan kesenian tradisional di Sekolah. Termasuk di dalamnya melakukan pementasan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap kesenian tradisional,” ujarnya.

Punokawan sedang beraksi.

Ditambahkan, salah satu guru dan Sutradalang Ki Agung Sudarwanto SSn MSn, sebagai generasi penerus anak bangsa berkemajuan, tugas generasi sekarang salah satunya melestarikan budaya yang sudah ada. “Apalagi kesenian daerah yang menjadi ciri khas daerah kita. Seperti tari diiringi gamelan contohnya. Makanya saya terus berupaya mengawal seni tradisi bagi generasi jaman now, Ing Ngarso Sung Tulodo memiliki arti memberikan teladan di depan, Ing Madya Mangun Karso memiliki arti ditengah membangun semangat dan Tut Wuri Handayani itu sendiri, berarti memberikan dorongan dari belakang,” ungkap Pengurus Pepadi bidang Penelitian dan Pengembangan.

 

Pembukaan Peringatan Hardiknas Provinsi Jawa Tengah dihadiri antara lain oleh Wakil Walikota Dr H Achmad Purnomo Apt, Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati SH MH, Kadis Pendidikan Solo Raya Arpusda, Dewan Pendidikan Solo Drs HM Joko Riyanto SH MM MH.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!