SOLO, MENARA62.COM — Siswa Muhamadiyah 1 Ketelan sabet juara favorit pertama lomba lomba batik se-Jateng dan DIY.
Senyum merona tampak bahagia di wajah Raya Bening Gading Pawestri, siswi kelas VI Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. ketika Panitia Ndalem Gondosuli menyebut namanya untuk menerima piagam juara favorit dan hadiah.
Perlombaan bertajuk Ndalem Gondosuli Batik Week 2018 berlangsung 18-19 Agustus 2018, di Ndalem Gondosuli, Jalan Gondosuli, Laweyan, Surakarta. Lomba ini bertujuan untuk menjaring bakat pembatik, beriringan dengan semangat dan semarak memeriahkan gelaran Asian Games 2018 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI.
“Perasaanya senang, bangga bercampur haru, Saya tidak menyangka bisa menyabet juara,” ujar Bening, sesaat setelah menerima paigam pada Ahad (19/8/2018) malam.
Ia bersaing dengan peserta lainnya yang ikut dalam perlombaan tersebut. Tercatat untuk tingkat SD, lomba ini diikuti kurang lebih 300 siswa Se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Heru Sudiarso SPd, yang bertugas mendampingi siswa, alangkah indahnya pelaksanaan lomba batik ini. Ia berharap, lomba ini bisa menjadi agenda dan momentum tahunan Kota Solo dan masuk ke sekolah-sekolah.
“Melalui lomba semacam ini, generasi pelajar kekinian tidak menjadi asing tentang pengetahuan perbatikan,” ujarnya.
Menurut Sudiarso, batik salah satu investasi bangsa. Kita harus bangga memakai batik. Menurutnya, kita semua wajib menjaga warisan dunia.
“Ayo kita lestarikan budaya bangsa dengan memakai batik,” ujarnya.
Tentang prestasi siswanya, Sudiarso mengatakan, prestasi ini diharapkan menambah kekuatan dan semangat para peserta didik untuk lebih giat berlatih, sabar, dan terus berusaha untuk meraih prestasi berikutnya.
“Sekolah juga memfasilitasi berupa eksrakurikuler membatik, hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin, ” ujar praktisi Batik Heru atau lebih dikenal dengan panggilan Kak Olga.