SURABAYA, MENARA62.com — Siswa SMP Muhammadiyah 15 Surabaya ditest Urine. Test ini merupakan program yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.
Test diikuti semua siswa SMP Muhammadiyah 15 Jl Pelatuk 014 Surabaya, Selasa (25/9/2018). Dari 335 siswa, diambil 138 sampel urine untuk dilakukan test dengan menggunakan test pack Multi Drug.
Alat test ini mampu mendeteksi kandungan avitamin, Tentra Hidro Carbonat (THC) serta Morfin.
Kegiatan ini baru pertama kali digelar LDK. Pada kegiatan perdana ini, LDK melibatkan dua dokter, satu psikolog dan dua petugas farmasi.
Setelah proses pengujian selesai, hasil test urine dinyatakan negatif. Ketua LDK PWM Jatim Muhammad Arifin mengatakan, ini merupakan bagian program sosialisasi bahaya narkoba, dan test urine yang dilakukan di sekolah sebagai upaya pencegahan.
“Kita saat ini lagi fokus dakwah komunitas, beberapa diantaranya adalah korban narkoba, anak jalanan serta gelandangan pengemis. Di sekolah ini, langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif penyalagunaan narkoba, yang sedang marak dikalangan pelajar,” ujar Arifin.
Sementara itu, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Anis Sami Pujiastuti usai kegiatan mengaku senang dengan model dakwah LDK PW Muhammadiyah Jawa Timur. Mereka menggunakan kegiatan konkrit yang langsung pada titik rawan di masyarakat.
“kami sangat terbantu dengan kegiatan LDK PWM Jatim, dengan kegiatan ini kami bisa melakukan tindakan preventif terhadap anak-anak yang terindikasi maupun yang masih murni terhadap pengaruh narkoba, serta obat-obatan psikotropika lainnya,” ujar Anis Sami.
Selain melakukan penyuluhan dan test urine, LDK PWM Jatim juga melakukan pendampingan terhadap pengguna narkoba dan keluarganya yang saat ini di lakukan di beberapa daerah di Jawa timur diantaranya Tuban, Blitar dan Jember.
Penulis: Sutikhon
