Kamis (1/3/018) sore, 8 siswa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta dengan didampingi tiga guru, sudah berada di lantai 3 gedung HSBC Solo. Mereka juga didampingi Esa dari Prestasi Junior Indonesia. Di sana mereka di sambut oleh kepala HSBC Solo Anton.
Menurut Esa, acara ini merupakan kegiatan pendidikan keuangan JA More than Money . Acara ini juga dilakukan di 11 kota antara lain Medan, Batam, Bandung, Semarang, Kudus , Jogjakarta,Surabaya, Sidoarjo dan Denpasar.
Tujuannya, agar anak-anak mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai pengelolaan uang. Diharapkan, ketika mereka dewasa bisa mengetahui mana Bank yang sah atau tidak.
Sebelum di bank, sudah ada kegiatan serupa di sekolah. Setelah ada pemaparan dari pihak bank, mereka dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing beranggotakan empat anak.
Kelompok pertama belajar menjadi nasabah. Mereka melakukan simulasi jadi nasabah. Mereka juga dikenalkan dengan mata uang asing. Kelompok kedua belajar mengoperasikan mesin ATM dan belajar internet banking.
Menurut Najwa Salwa, siswa kelas 7A, senang bisa mempelajari penggunaan mesin ATM dan bisa mengenal apa itu seluk beluk bank.
Sebelum siswa pulang, kepala Anton berharap, hasil kunjungan ini bisa memberikan manfaat, minimal mengerti seperti apa itu bank. “Manfaat bank bagi masyarakat itu apa,” ujarnya yang berpesan agar anak-anak rajin belajar.
