27.3 C
Jakarta

Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Mengolah Salak Jadi Camilan Cokelat Salak

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — Buah salak ternyata bisa diolah menjadi makanan cokelat salak yang lezat. Inilah yang dilakukan oleh 30 siswa-siswi Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMP  Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada Sabtu (20/1/2017) di lobi sekolah.

Pembimbing KIR, Nurul Fitria menjelaskan, buah salak dipilih karena  mudah didapat dan harga terjangkau. Daging buah salak pun mempunyai potensi berubah warna menjadi kecokelat-cokelatan.

“Memang kami memilih buah salak karena mudah didapat dan harga terjangkau,” ungkap Nurul Fitria.

Pembuatan produk makanan cokelat dari buah salak merupakan program dari ekstra kurikuler KIR SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Waktu pelaksanaanya dari pukul 07.00-10.00 WIB. Sebelumnya buah salak juga sudah diolah oleh siswa menjadi aneka makanan dan minuman yang bermanfaat. Seperti, kulit salak diubah menjadi teh, sedangkan isi salak diolah menjadi minuman kopi.

Proses pembuatan cokelat salak pun cukup mudah. Seperti yang dijelaskan Nurul Fitria. Pertama buah salak dikupas kulitnya kemudian dihaluskan dengan parut. Lalu, parutan daging salak disangrai (digoreng tanpa minyak) hingga kandungan airnya habis. Sementara itu, cokelat dilelehkan dalam sebuah wadah hingga mencair. Lelehan cairan cokelat tersebut dicampur dengan parutan buah salak dalam wadah cetakan. Campuran olahan cokelat salak tersebut dibiarkan selama 30 menit hingga membeku. Olahan cokelat salak tersebut juga bisa dimasukkan ke dalam lemari es (kulkas) agar cepat menjadi beku.

Nurul Fitria menambahkan, dalam proses pembuatan cokelat salak tersebut, siswa juga bisa mempelajari proses perubahan fisika dan kimia. Perubahan fisika bisa dilihat dalam proses meleburnya cokelat. Bisa pula dilihat dalam proses adonan cokelat salak berubah menjadi beku.

Aryanto, humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta memberikan apresiasi yang tinggi atas hasil karya siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler KIR.

“Kami mengapresiasi luar biasa atas karya ekstrakurikuler KIR yang telah mampu mengubah buah salak menjadi aneka makanan yang bermanfaat seperti teh, kopi, dan cokelat,” ujarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!