SOLO, MENARA62.COM– Pemerintah Kota Surakarta melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Kota Surakarta mengadakan lomba KRENOVA (Kreasi Inovasi), dalam rangka menjaga ekosistem inovasi dengan mengembangkan Kreasi Inovasi yang berasal dari masyarakat.
Melihat peluang lomba tersebut Arisanti Nabila Pramesti siswi kelas 9B SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta, mencoba melihat lingkungan sekitarnya yang dapat dijadikan karya kreativitas. Rumah Arisanti yang berada di Kelurahan Gajahan, tidak jauh dari Alun-alun Selatan. Pada lokasi tersebut, terdapat 3 tempat yang menjual kelapa muda, yakni daerah timur, barat, dan di dekat kereta. Arisanti melihat fenomena tumpukan sampah kelapa muda yang cukup banyak, dan ketika sampah tersebut dibuang, maka penjual tersebut harus membayar.
Rumah Arisanti yang terdapat banyak tanaman, mendorong munculnya ide pot dari batok kelapa. Pertama-tama sampah bekas minuman kelapa muda dikeringkan, setelah itu dibersihkan. Setelah bersih mulai dicat dengan pelitur dan dilubangi tengahnya. Pot yang dibuat bervariasi antara pot yang diletakkan dan digantung.
Proses Lomba Krenova 2021 ini dengan mengumpulkan video dan proposal. Dilanjutkan presentasi via Zoom pada tanggal 03 Agustus 2021 dan pemenang diumumkan pada 06 Agustus 2021. Penyerahan piala dan hadiah pada 09 Agustus 2021. Karya Arisanti menjadi salah satu pemenang karena memiliki kelebihan, yakni nilai ekonomi karena dapat diperjual belikan, nilai IPTEK karena tehnologi yang digunakan sangat sederhana dan bisa diterapkan siapapun, nilai sosial bisa dilakukan oleh siapa saja karena mudah, dan dapat dikembangkan pada skala massal, serta berperan dalam pengurangan timbunan sampah ke tempat pembuangan sampah akhir. Selain itu produk yang memiliki banyak keunggulan dan dapat dimodifikasi untuk sovenir dari kampung “Toga”.
