BOGOR, MENARA62.COM– Tingkatkan layanan kepada masyarakat, Badan Informasi Geospasial (BIG) perbaharui Situs Web dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Dengan tampilan situs yang jauh lebih menarik dan sederhana, masyarakat akan lebih mudah mengakses dokumentasi dan informasi hukum di BIG.
“Desain situs utama dan JDIH yang baru kami buat lebih menarik mengikuti perkembangan di bidang teknologi informasi,” kata Sekretaris Utama BIG Ir. Muhtadi ganda Sutrisna di sela peluncuran Situs Web BIG dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum BIG, Jumat (30/11).
Dalam dua wadah informasi BIG melalui dunia maya tersebut kini dilengkapi dengan kolom pengajuan kunjungan untuk memudahkan setiap institusi yang ingin mengenal lebih jauh wajah Indonesia lewat pemetaan yang dikerjakan oleh BIG. Selain itu terdapat ikon Governement Public Relation (GPR) sebagai bentuk dukungan BIG terhadap berbagai kegiatan kehumasan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Menurut Muhtadi, dua situs tersebut menjadi wajah yang menampilkan persona BIG melalui dunia maya yang bisa melayani masyarakat selama 24 jam penuh. Ini menjadi bagian dari revolusi industri 4.0 yang memang harus diadaptasi oleh BIG.
Sebagai bagian dari kesatuan jaringan situs BIG, JDIH jelas Kepala Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Yasmon M.L.S menyediakan seluruh dokumen dan informasi mengenai peraturan perundang-undangan terkain geospasial hingga keputusan pimpinan BIG.
“Dengan mengakses JDIH BIG, pengguna dapat masuk ke dalam jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional maupun sebaliknya,” tambahnya.
Kini JDIH telah terintegrasi dengan sistem single sign on sehingga seluruh pegawai BIG dapat mengakses seluruh dokumen hukum. Bahkan informasi yang dikecualikan meliputi informasi-informasi yang patut dirahasiakan dan memiliki tingkat urgensitas tinggi dapat diakses pegawai BIG.
Untuk situs utama BIG dapat diakses melalui alamat www.big.go.id, sedang JDIH BIG dapat diakses melalui www.jdih.big.go.id. Pembaruan kedua media informasi tersebut menjadi bukti keseriusan BIG dalam meningkatkan mutu layanan informasi publik dalam penyelenggaraan informasi geospasial.
