Sebanyak 45 siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat (PK) Surakarta, Jawa Tengah, dilepas kepala sekolah untuk mengikuti program Sit in University. Pelepasan yang dilakukan di sekolah, Sabtu /3/2018).
Program ini, akan diikuti mereka selama sepekan. Siswa akan belajar orientasi perguruan tinggi. Dalam acara pelepasan tersebut, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Hendro Susilo mengingatkan, peserta yang akan melaksanakan program Sit In University agar memanfaatkan momentum program ini untuk orientasi pengembangan diri.
“Ini sebagai pengenalan dan mempersiapkan diri lebih awal sebelum memasuki dunia perkuliahan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut berlangsung tanggal 12 – 16 Maret 2018. Selama sepekan, siswa diharapkan akan memperoleh pengalaman mengikuti perkuliahan di jurusan atau fakultas yang diinginkan.
Seperti yang disampaikan Ketua Program Sit in University, Khotimah Nurul Aini, program ini dirancang sebagai wahana bagi siswa untuk mengenal iklim kehidupan di universitas (kampus), baik iklim akademis maupun iklim interaksi sosial di dalamnya. Siswa yang akan terjun dalam program ini, akan melakukan riset dan mencari data-data tentang perkuliahan yang akan siswa tuju kedepannya.
Lebih lanjut, Khotimah menjelaskan, secara teknis pilihan program studi yang menjadi objek belajar siswa disesuaikan peminatan program studi yang diinginkan siswa. Ada sembilan program studi yang menjadi pilihan siswa yang tersebar di fakultas-fakultas, baik di Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret maupun di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
“Untuk program ini, Sekolah bekerjasama dengan 2 Universitas di Solo yaitu Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Surakarta,” ujar Khotimah.
Sementara itu, Asva Veila Mirza salah satu siswi yang mengikuti program ini mengatakan, sangat tertarik dengan program ini. “Saya jadi bisa mempersiapkan diri lebih awal tentang persiapan kuliah di Kedokteran. Saya mendaftarkan diri ke sekolah dalam program Sit in University ini di Fakultas Kedokteran. Kami akan belajar memanfaatkan momentum program ini untuk mengenal betul iklim perkuliahan dan persyaratan memasuki bangku kuliah dengan baik,”ujarnya.
