SLEMAN, MENARA62.COM – Upacara Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada tahun ini dilakukan secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kemeriahan yang biasanya kita rasakan harus sejenak kita tinggalkan dan dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman dimana pada tahun ini upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus dilakukan secara sederhana demi mencegah penularan Covid-19. Meski digelar dengan lebih sederhana dan minimalis, perayaan kemerdekaan Republik Indonesia tetap harus khusyuk dengan menjaga semangat, gairah dan semangat kemerdekaan.
Dalam pidatonya, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengharap masyarakat menumbuhkan rasa empatinya di tengah bencana pandemi yang merebak ke seluruh dunia ini. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan hal-hal sederhana namun berarti besar bagi sesama. Menurutnya kita harus saling bahu membahu dan bergotong royong demi meringankan beban saudara sebangsa kita.
“Pemkab Sleman juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Harapan kita semua semoga pandemi ini akan cepat berlalu,” ucapnya sebagaimana dikutip dari slemankab.go.id
Setelah prosesi upacara usai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan “Gebrak Masker”. Dalam kegiatan ini Bupati Sleman beserta seluruh jajarannya membagi-bagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan yang melewati jalan Parasamya, atau sisi sebelah barat lapangan Pemda Sleman. Total ada 1000 masker yang dibagikan pada kesempatan tersebut. Sri Purnomo menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker kapan pun dan di mana pun berada.
“Kita harap masyarakat juga tidak menyepelekan Covid-19 ini,” kata Sri Purnomo.