SLEMAN, MENARA62.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar sarasehan terkait Pengembangan Kawasan Mina Wisata di padukuhan Garongan, Wonokerto, Turi. Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman(DPUPKP), Taufiq Wahyudi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (PMK), Budiharjo, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, menyebutkan kawasan budidaya ikan yang ada di padukuhan garongan ini akan dikembangkan sebagai kampung mina wisata dengan nama Sibudi Dikucir, atau kependekan dari Sistem Budidaya Nila dengan Sentuhan Kincir. Dengan menerapkan konsep hulu-hilir, Heru mengatakan bahwa tempat budidaya tersebut tidak hanya sebagai tempat produksi ikan saja, tapi juga sebagai tempat pengelolaan sekaligus pasar ikan.
“Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut baik upaya pengembangan mina wisata Sibudi Dikucir ini. Hal ini menurutnya sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yakni berfokus pada bidang pertanian berbasis desa wisata. Untuk itu, ia berharap kelompok budidaya ikan di tempat tersebut untuk menguatkan kelembagaannya terlebih dahulu, agar nantinya dapat merumuskan program kerjanya secara sistematis dan terarah.
“Ini kan juga dekat dengan desa wisata garongan, harapannya nanti bisa saling mendukung”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan paparan dari Kepala DPUPKP Kabupaten Sleman, Taufiq Wahyudi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jwab sekaligus penyampaian aspirasi dari kelompok budidaya ikan Mina Taruna yang ada di tempat tersebut. Lalu kegiatan sarasehan diakhiri dengan Wakil Bupati Sleman beserta rombongan ke kolam tempat budidaya ikan.