32.2 C
Jakarta

SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar “Kampus Ilmu”

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — Menyongsong Tahun Ajaran Baru 2017/2018, SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan “Kampus Ilmu”.

Kegiatan yang diselenggarakan hari Rabu (19/7/2017) dan Kamis (20/7/2017) ini, dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan yang diikuti siswa baru ini, bertujuan memberikan orientasi kemajuan dalam hal berpikir. Siswa diajakuntuk menyelami dan mendalami hakikat ilmu pengetahuan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan atara lain diskusi keagamaan, diskusi keimuan alam, dan diskusi keilmuan sosial.

Diskusi keagamaan membahas bagaimana kiprah Muhammadiyah dalam memajukan dakwah dan pendidikan, diskusi keilmuan alam mengangkat tema Global Warming, sedangkan diskusi sosial mengangkat tema Solo The Spirit of Java.
Salah satu guru pembimbing bidang kesiswaan, Ganda Setyawanmengatakan,
diskusi ini dilakukan dalam rangka membangun kesadaran dan frame berfikir siswa agar
memahami dinamika.
“Siswa juga diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan kehidupan melalui keilmuan. Selain kegiatan diskusi, siswa juga dilatih kreativitasnya melalui kegiatan lomba-lomba edukatif. Kegiatan orientasi semacam ini diharapkan, bisa membentuk siswa yang adaptif dan berkemampuan dalam menyongsong masa depan,” ujarnya.
Salah satu siswa yang ikut, Naufal Harsanto mengatakan, kegiatan diskusi yang
dilakukan sangat membantu membuka cakrawala pengetahuannya. “Kami jadi mengetahui
bagaimana fenomena global warming ada kaitannya dengan aktifitas manusia, dan kami
harus mulai merubah kebiasaan-kebiasaan yang akan merusak alam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat
Surakarta, Hendro Susilo mengatakan, acara ini di desain untuk mengkerangkakan cara
berfikir siswa terhadap sebuah fenomena alam dalam kaitannya dengan aktivitas manusia.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan kesadaran dan pemahaman utuh pada siswa,
bahwasannya nilai-nilai keagamaan, pengetahuan dan karakter sangat penting dimiliki untuk membangun kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!