SURAKARTA, MENARA62.COM — SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat (PK) Surakarta menggelar kompetisi dekorasi “Mini Garden’s”. Kompetisi ini dilaksanakan, Sabtu (5/8/2017) di sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI.
Kegiatan yang bertajuk “Road To Green School” ini merupakan ajang kompetisi mengasah kecerdasan estetika siswa. Dimana, setiap siswa yang tergabung dalam kelompok harus mampu mengkomunikasikan ide nya pada masing-masing kelompok agar mampu mewujudkan kolaborasi produktif dalam bentuk taman.
Salah satu siswi yang ikut kompetisi, Berliana Putri lomban mengatakan, kompetisi ini memiliki tantangan tersendiri. Dalam kelompok terjadi diskusi bagaimana bentuk tamannya, cara membuatnya, dan pembagian tugasnya. “Dan itu kadang terjadi perbedaan pendapat diantara kami, sehingga kemampuan komunikasi meyakinkan orang lain atas ide kita juga diuji dalam kompetisi ini. Kelompok kami mengusung tema taman monumental, maksudnya adalah taman yang memiliki identitas khas kelompok kami,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu guru yang membidangi kesiswaan, Ganda Setya Gunawan mengatakan, kompetisi ini dirancang dalam rangka melaksanakan konsep “green school” yang akan diterapkan di sekolah. Disamping itu, dari kompetisi ini diharapkan akan terbentuk komunitas-komunitas pecinta lingkungan. Rasa kepedulian dan kecintaan akan kelestarian lingkungan perlu diwariskan pada generasi muda. “Bukan hanya saja membuat taman indah, tapi mereka juga punya kewajiban untuk merawat serta menjaganya. Itulah yang melatarbelakangi kegiatan ini dilaksanakan,” ujarnya.
Terpisah, Hendro Susilo, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain mengasah kreatifitas dan rasa estetika serta karakter cinta lingkungan. Taman yang dibuat siswa bisa berfungsi sebagai laboratorium belajar, terutama belajar sains terkait beragam karakter tanaman dan ciri khususnya. “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk membentuk karakter peserta didik kami,” ujarnya.