TEGAL, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah Adiwerna (Musawerna) menggelar acara Smart Parenting dan pembagian nilai Sumatif Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025, Kamis (3/10/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh para orang tua siswa kelas 7, 8, dan 9 ini turut mengundang Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Adiwerna, yang dihadiri oleh H. Ir. Amir Mahmud, serta menghadirkan pembicara ahli, Dr. dr. Sri Primawati, SP.KK., M.H.
Dalam sambutannya, Asymala Husniyati, S.Pd mewakili Kepala SMP Muhammadiyah Adiwerna, menyampaikan pentingnya orang tua dalam mendampingi perkembangan remaja dengan kasih sayang yang cukup. “Kasih sayang tidak ternilai dengan uang, tetapi sangat menentukan perkembangan jiwa anak-anak kita,” ungkapnya. Asymala juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan remaja dan menjauhkan mereka dari pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan.
Ia menambahkan bahwa di tengah tuntutan akademik, nilai adab harus selalu diutamakan di atas nilai kognitif. “Adab, sopan santun, dan akhlak mulia merupakan fondasi bagi masa depan anak-anak kita, lebih penting daripada sekadar pencapaian nilai akademik,” tambahnya.
Asymala Husniyati juga menyoroti peran pola asuh keluarga yang benar, bersinergi dengan sistem pembelajaran yang baik di sekolah, dalam membentuk prestasi anak-anak, baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Perkembangan remaja, baik dari segi kejiwaan maupun akidah dan akhlak, adalah hasil kolaborasi antara sekolah dan keluarga,” ujar Asymala di hadapan para peserta.
Sementara itu, Dr. dr. Sri Primawati dalam sesi Smart Parenting memberikan materi mengenai konsumsi makanan dan penggunaan kosmetik pada remaja. Ia mengingatkan pentingnya para orang tua bijak dalam mengawasi pola makan anak-anak mereka dan memastikan produk kosmetik yang digunakan aman bagi kesehatan kulit. “Remaja adalah fase yang sensitif, jadi pastikan asupan gizi dan produk kosmetik yang mereka gunakan mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka,” pesannya.
Acara ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendampingi perkembangan remaja di era modern yang penuh tantangan. (*)