MAGELANG, MENARA62.COM — Perkembangan pendidikan Vokasi SMK Muhammadiyah di Kabupaten Magelang semakin maju. Hal ini membuat Direktur Pembina SMK Dr. Ir. Bakrun Dahlan, M.M., menyempatkan waktunya untuk memberikan arahan dan penguatan (4/9/2020). Selain itu, Muhammadiyah Kabupaten Magelang juga memiliki Perguruan Tinggi Vokasi yaitu Politeknik yang ingin dikembangkan.
Pendidikan Vokasi sendiri adalah pendidikan yang mengacu pada penguasaan keahlian tertentu. Tentunya harus ada link and match antara SMK dan Industri atau Perguruan Tinggi Vokasi.
Bertempat di Lab. Fiber Optik SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dan menghadirkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Magelang Drs. H. Jumari, seluruh kepala SMK Muhammadiyah sekabupaten Magelang dan Stakeholder di daerah tersebut.
“Kami hadir disini untuk diskusi tentang pengembangan SMK dan sinergi antara SMK dan Pergruruan Tinggi Vokasi yang dalam hal ini adalah politeknik,” kata Bakrun.
Selain itu agar ada sinergi bersama SMK dan PT Vokasi supaya siswa yang ingin melanjutkan ada wadah, yang mana itu adlaah Politeknik, Tambahnya
Hadir pula BPH Politeknik Muhammadiyah Magelang beserta jajarannya pada acara tersebut. Hal ini sebuah momen yang tepat untuk diskusi bersama perkembangan pendidikan vokasi SMK dan Politeknik.
“Adanya politeknik Muhammadiyah di sini merupakan momen yang pas untuk sinergi bersama dalam pendidikan vokasi,” kata Untung Supriyadi selaku koordinator pelaksana.
Muhammadiyah Kabupaten Magelang sangat berharap dengan sinerginya SMK dan Politeknik, dapat memajukan pendidikan vokasi dan bermanfaat bagi persyarikatan dan bangsa.
“Sudah ada 14 SMK Muhammadiyah yang sepakat bersinergi dengan politeknik untuk kemajuan persyarikatan dan manfaat bagi bangsa ini,” kata jumari selaku Ketua PDM Kab. Magelang.
Rencana akan ada diskusi lanjutan antara Direktur Pembinaan SMK, dengan Kepala SMK Muhammadiyah di Kabupaten Magelang dan pihak Politeknik untuk membahas link and match dan pembahasan lain yang memajukan bersama. (NSP)