26.7 C
Jakarta

Solidkan Barisan, AUM Kecamatan Banyudono Adakan Sarasehan dan Up Grading

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM – Forum Komunikasi Kepala Sekolah SD MI Muhammadiyah Kecamatan Banyudono ( FKKS SD/MIM) mengadakan sarasehan dan upgrading guru se kecamatan Banyudono, dengan mengambil tema ” Menjadi guru yang Kreatif Berkarakter menuju sekolah berkemajuan”, Kamis (13/7/2023).

Acara dibuka oleh wakil PCM kecamatan Banyudono  Abdurrahman SAg bertempat di aula SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono. Dalam sambutannya Abdurrahman, SAg sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Semoga tambah solid dan saling menguatkan antara amal usaha Muhammadiyah yang satu dengan yang lainnya. Dengan membaca Basmalah acara kami nyatakan dibuka,”ucapnya.

Bertindak sebagai pemateri Ust. Ali Muchson Ketua PDM Boyolali terpilih, Ust. Mahmuddzaman Wakil Ketua PDM Boyolali, Ust. Pujiono ketua FKKS SD/MIM Kab. Boyolali dan Ust. Nuruddin Ketua FKKS SD/MIM Kecamatan Banyudono.

Sebagai pemateri pertama yakni ustad Drs Ali Muchson ketua PDM kabupaten Boyolali menyampaikan materi tentang penguatan ideologi Muhammadiyah. Dalam isian materinya ustad Ali Muchson menyampaikan pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah utamanya di dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah.
“Hendaklah setiap amal usaha Muhammadiyah dalam melaksanakan kegiatannya selalu menyertakan materi kemuhammadiyahan. Supaya semua bentuk kegiatan amal usaha mengarah kepada maksud dan tujuan persyarikatan. Setiap pimpinan amal usaha hendaklah berusaha meningkatkan dan mengembangkan amal usaha dengan kesungguhan. Seluruh pimpinan karyawan dan pengelola AUM hendaknya memperteguh dan meningkatkan taqwa kepada Allah dan memperkaya rohani melalui pengajian tadarus kajian Alquran dan as-sunnah,” jelas Ali Muchson mengakhiri ceramahnya.

Sedangkan ustad Mahmudduzzaman wakil ketua PDM kabupaten Boyolali menyampaikan materi tentang karakter guru Muhammadiyah. Ustad Mahmud menyampaikan bahwa guru harus memiliki karakter kompetensi pedagogik, komunikasi, dan literasi yang baik.
“Hal ini mengingat kita berada di abad 21 dengan murid milenial” tandasnya. Komunikasi sebagai adalah ihtiar. Critical Thinking saat ini harus dimiliki seorang guru sebagai mana Basis komunikasi itu ada Qaulan Sadiida ( Berkata Jujur, Benar), Qaulan Baligha ( penyampain informasi Terang tersampaikan baik), Qaulan Ma’rufa ( Manfaat/ Baik), Qaulan Kariima ( Kalimat mulia, Tata krama), Qaulan Layyinaa ( Berkata Lembut, Rahmah, Menyentuh hati),” ujar Mahmudzaman.

Sementara Pujiono ketua FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali menyampaikan materi tentang 5 Strategi Mensolidkan Team menuju sekolah Berkemajuan. Dalam dalam uraiannya menyampaikan bahwa jika ingin sekolah itu maju dan berkembang semua warga sekolah harus satu frekuensi satu visi yang sama untuk menggapai kemajuan. Bila tidak satu frekuensi maka susah untuk mewujudkan visi atau maju. Diperlukan seorang yang mampu mengelola SDM yang ada dengan segala potensinya untuk menggapai kemajuan. Setelah satu frekuensi dibuat aturan main yang ditulis dalam SOP sekolah. “Dengan begitu akan terbentuk sistem yang baik bukan by sinten, tapi by sistem. Mewariskan sistem itu juga Jariyah. Maka di saat anda punya kendali buatlah sistem yang baik di lembaga anda,”jelas Pujiono.

Sementara Ustad Nurudin Ketua FKKS SD/MI Muhammadiyah Kecamatan Banyudono menyapaikan materi tentang implementasi pembelajaran yang inspiratif. Dalam uraiannya dia menuturkan bahwa guru itu ibarat sumur yang harus terus berkreasi supaya tidak habis airnya mengairi dengan baik. “Jangan harap sumur yang kering akan mampu mengairi dengan baik maka guru harus terus belajar, karena yang kita hadapi saat ini adalah generasi z yang menyukai sesuatu yang kreatif dan praktis. Guru harus memiliki sifat, satu penyabar, bijaksana, kreatif gaul dan humoris,”jelasnya.

masih lanjut menurut ustad Nurdin bahwa metode itu lebih penting daripada materi dan guru itu lebih penting daripada metode. “Mengajar itu bukan hanya sekedar menyampaikan materi kepada murid namun bagaimana kita mampu membuat perasaannya bahagia pikirannya terbuka serta diharapkan tindakannya berguna. yuk kita semua berubah gunakan metode yang beragam sajikan materi dengan menarik buat siswa terlibat dalam pembelajaran agar tercipta atmosfer belajar yang menyenangkan. Demikian semoga manfaat AUM ( Amal Usaha Muhammadiyah) Banyudono Maju Bersama,”ucap Nurdin. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!