SOLO, MENARA62.COM – Musyawarah Nasional Forum Institusi Layanan Bahasa (Munas FILBA) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) 30 Nov-2 Desember 2022, menetapkan Dr., Soni Tantan Tandiana, M.Pd., sebagai Ketua Umum terpilih untuk periode kepengurusan nasional 2022-2026.
Soni Tandiana merupakan dosen di Universitas Siliwangi sekaligus sebagai Ketua Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bahasa Universitas Siliwangi.
“Dari generasi-generasi, seperti generasi pertama sudah mulai banyak yang beralih posisi di unit kegiatan di universitasnya, kemudian banyak anggota baru. Mudah-mudahan ada kerja sama yang baik di antara para senior,” harap ketua baru FILBA itu, Sabtu (3/12).
“Dengan bantuan bapak ibu semua, kita dapat bekerja sama saling bahu membahu membantu mengembangkan FILBA ini. Saya yakin dengan pengalaman bapak ibu, dengan kerja sama kita nanti, mudah-mudahan FILBA akan lebih maju ke depan,” lanjutnya.
Soni juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara Munas 1 dan Workshop 2 FILBA di tahun 2022, yaitu Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS.
“Dari pengamatan warga Solo, UMS itu luar biasa. Dari institusi layanan bahasanya, dari satpamnya, teman-teman itu luar biasa sekali. Terasa sekali suasananya. Pak Thoyibi terima kasih sekali dengan timnya yang luar biasa. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh, terutama pelayanan yang luar biasa, makanan yang luar biasa, tempatnya yang luar biasa, dan pelaksanaan yang luar biasa. Nyaris tanpa kendala teknis,” tegas Soni Tandiana.
Ketua LBIPU UMS, Dr. M. Thoyibi, M.S, dalam periode kepengurusan 2022-2026 akan mendampingi Soni Tandiana sebagai Wakil Ketua 1 FILBA.
Disampaikan oleh Soni, dalam jangka waktu terdekat, pengurus dan anggota pada periode 2022-2026 akan menggelar workshop pertama dan melangsungkan rapat kerja nasional.
Rencananya, penyelenggaraan kegiatan tersebut akan dilangsungkan di Universitas Siliwangi sebagai rumah dari Ketua Umum yang baru, atau dilangsungkan di Universitas Tanjungpura.
Selama pelaksanaan Munas 1, pengurus FILBA memberikan laporan pertanggungjawaban dalam masa kepengurusannya. Selain itu, pengurus FILBA berhasil mengatasi tantangan dengan solusi yang tepat. Dalam hal keterbatasan personil, dilakukanlah kolaborasi dengan institusi layanan bahasa sebagai tuan rumah workshop atau kegiatan lainnya. (Maysali)
