JAKARTA, MENARA62.COM— Soroptimist International (SI), bantu wanita Palu dan Lombok Pasca Gempa. SI merupakan organisasi wanita global yang mempunyai visi misi memberdayakan dan meningkatkan status wanita, melalui berbagai program kepemimpinan dan keterampilan. Organisasi ini didirikan tahun 1920 di Amerika, kini mempunyai anggota lebih dari 80 ribu yang tersebar di 122 negara di dunia. Di Indonesia, SI memiliki dua klub dengan anggota 40 orang.
Untuk mendukung kegiatan ini, World President SI, Mariet Verhoef-Cohen, dan President Soroptimist Southwest Pasific, Anusha Santhirasthipam, mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 3-8 Februari 2019.
Kunjungan resmi ini, dalam rangka menyaksikan langsung kondisi masyarakat terutama kaum wanita di Palu, Sulawesi Tengah, pasca bencana gempa.
Selama kunjungan ke Palu pada tanggal 6 Februari, mereka didampingi oleh Isla Winarto, sebagai salah satu pendiri SI di Indonesia dan juga anggota SI Jakarta lainnya yaitu Lily Kasoem, Sylva Hutagalung dan Esti Utami.
Mereka mengunjungi beberapa desa yaitu Mamboro, Taripa dan Toeaya, di Palu, Sulawesi Tengah.
Saat kunjungan, pihak Soroptimist Internasional diterima Hj Siti Norma Mardjanu SH MSi MH, Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Delegasi SI ini mengunjungi pula Pos Ramah Perempuan di Balaroa, Palu.
Mereka mendapat masukan dari para wanita, mengenai bantuan yang dibutuhkan pasca gempa. Selain itu, wakil SI juga mengadakan pertemuan dengan pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Sikola Mombine. Yayasan ini memfokuskan pada program untuk meningkatkan wanita dari tingkatan akar rumput di daerah Palu dan sekitarnya.
Rencana ke depan, SI Indonesia di tahun ini akan mengadakan proyek pengadaan air bersih di Palu dan Lombok. Selain itu, juga akan diadakan program untuk meningkatkan keterampilan para wanita survivor (penyintas) gempa di Palu dan Lombok.
Penulis :Isla Winarto, Club Program/UN Liaison, Soroptimist International of Jakarta (SIJ)