JAKARTA, MENARA62.COM – Sekitar 5000 startup dipastikan hadir dalam ajang Startup Summit 2019 yang digelar pada 10 April di JiEXPO, Jakarta. Mereka akan memamerkan inovasi dari berbagai bidang dengan capaian bisnis yang luar biasa.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir menyebutkan pertumbuhan startup di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini cukup menggembirakan.
“Kita mulai focus mendorong pertumbuhan startup sejak 2015. Hasilnya kini Indonesia memiliki 1.307 startup,” kata Nasir, Jumat (5/4).
Dari jumlah tersebut 749 diantaranya sudah menjadi startup dan 558 lainnya masih proses calon startup.
Nasir menjelaskan konsistensi pengawasan kualitas inovasi teknologi dan peningkatan daya saing komersil dari startup dalam tiga tahun terakhir ini menunjukkan capaian bisnis yang sangat baik. Dari 32 tenant-mature yang dilahirkan dari program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) kurun 2015-2018 tercatat nilai komersialitas bisnis melonjak tajam. Rata-rata startup tersebut mencapai omset 457 persen dari suntikan permodalan awal yang diberikan dalam program PPBT.
Atas keberhasila tersebut, Nasir mengapresiasi puluhan perguruan tinggi, lembaga penelitian pembangunan daerah, reviewer praktisi dan akademisi serta elemen pengelola program inovasi Kemenristekdikti empat tahun terakhir ini. Konsistensi untuk menjaga kualitas dalam penerapan hasil inovasi dan teknologi selama proses inisiasi menjadi kunci keberhasilan program.
Para startup yang mendapatkan pembinaan dari pemerintah melalui program PPBT mendapatkan hibah dana Rp250 juta hingga Rp500 juta. Dalam beberapa tahun, mereka ternyata mampu mengembangkan omset hingga lebih dari 4 kali lipat.
Ada tujuh bidang focus diluar teknologi informasi yang dikembangkan dalam program PPBT ini. Yakni bidang panga, kesehatan dan obat-obatan, pertahanan keamanan, energy, transportasi, material maju dan bahan baku.
PPBT terus berusaha menjaga keseimbangan antara permintaan kalangan industry atas temuan baru dari mereka dengan kebutuhan pengembangan berbagai alat-alat kehidupan masyarakat sehari-hari. Untik 2019, ke-8 bidang diakui Nasir memiliki peminat yang tinggi terbukti dari jumlah proposal yang masuk.