SURAKARTA, MENARA62.COM — Jumat (30/11/2018), Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta mendapatkan Anugerah Jawa Pos Radar Solo Award 2018 dengan kategori Inovasi Pengembangan Perguruan Tinggi Kesehatan Terbaik. Penghargaan ini, jadi salah satu tolak ukur perkembangan Stikes PKU Muhammadiyah yang sangat cepat.
Stikes PKU Muhamadiyah Surakarta berdiri tahun 1993 dengan nama Akper PKU. Pada tahun 2012 berubah bentuk menjadi Stikes PKU Muhammadiyah dengan Program Studi yang dimiliki S1 Gizi, D3 Keperawatan, dan D3 Kebidanan.
Dibawah kepemimpinan Weni Hastuti SKep MKes dipertengahan 2018, Stikes PKU Muhammadiyah membuka dua prodi baru yang langka dan lulusannya banyak dibutuhkan, yaitu Sarjana Terapan Keperawatan Anesthesiologi dan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektromedis.
Bahkan, Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta akan membuka prodi Baru lagi yaitu Profesi Ners (S1 Keperawatan dan Ners).
Weni Hastuti mengatakan, Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dibanggakan di kota Surakarta. Perkembangannya sangat bagus.
Sesuai keinginan dan harapan pimpinan dan Civitas Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 akan berubah bentuk menjadi Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.
“Kita tidak akan pernah lelah dan tidak pernah berhenti untuk membuat sebuah kemajuan memberi manfaat bagi Ummat pada umumnya dan Muhammadiyah sendiri pada umumnya,” ujarnya.
Penghargaan ini, menurut Weni Hastuti, menjadi salah satu motivasi untuk mengembangkan institusi agar lebih maju, profesional dan menjadi yang terbaik.
“Dan tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Radar Solo yang selama ini menjadi mitra baik bagi kami dalam membesarkan Stikes PKU melalui pemberitaan yang obyektif dan menjadi media yang selalu menyiarkan setiap perkembangan Stikes PKU Muhammadiyah,” ujar Weni.
