SAMARINDA, MENARA62.COM – Sekolah Unggulan SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah dan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul Yogyakarta menjadi tujuan kunjungan studi banding Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMP dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah se-Kota Samarinda (23-28 Januari 2023).
Studi banding diikuti 13 orang, terdiri dari kepala sekolah dan dipimpin langsung Marsudi, S.E., S.Pd dan Danas Miftahul Ghisya, S.Pd., M.Pd selaku ketua dan sekertaris FKKS Muhammadiyah Samarinda serta didampingi Zainul Muttaqin, SE., MM perwakilan dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Samarinda
Dalam sambutan saat menerima tamu Samarinda (23/1), Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul Agus Suroyo, M.Pd mengaatakan, “Semoga kunjungan ini membangun kolaborasi terutama Sekolah SMP dan MTs Muhammadiyah Samarinda khususnya dibidang Digitalisasi Sekolah. Terima kasih kami sampaikan, semoga bisa menjalin hubungan yang semakin akrab dan saling memberi manfaat”, ungkapnya.”
Sementara itu Zainul Muttaqin selaku pendamping studi banding menyatakan harapannya, “Sekolah Muhammadiyah di Samarinda kedepannya bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan Digitalisasi sekolah seperti yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul.”
Agenda studi banding berikutnya (24-25/1) adalah kunjungan ke SMP Muhammadiyah plus Salatiga. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Sutomo, M.Ag.
Sutomo, M.Ag yang menyebut rombongan adalah para pendekar pendidikan menyatakan, “Studi banding ini adalah bagian sharing, kolaborasi dan sinergi bersama dalam memajukan sekolah Muhammadiyah di Samarinda. Lanjutnya, harus menjadi sebuah kebersamaan langkah dalam memajukan pendidikan yang unggul dan berkemajuan.”
Salahsatu Inisiator FKKS SMP/MTs Muhamadiyah Samarinda, Drs. Jaswadi, M.Si berharap keseriusan dalam menimba ilmu selama berkegiatan studi banding harus ada tindak lanjut dari masing masing sekolah dalam upaya peningkatan mutu sekolah.
Perjalanan studi pembelajaran berikutnya sesudah dari Gunungkidul dan Salatiga dilanjutkan menuju ke salah satu sekolah di Kota Lamongan sekaligus silaturahmi ke salah satu tokoh yang sering membina kegiatan dakwah di Samarinda yaitu ustadz Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag.