JAKARTA, MENARA62.COM — Stunting, menjadi isu penting dalam Konferensi Indonesia Bergizi di Jakarta, Jumat (8/12/2017). Konsorsium Indonesia Bergizi yang digagas oleh JAPFA Foundation, mengangkat tema Perbaikan Nutrisi yang Berkelanjutan untuk Memerangi Stunting dalam Era SDGs (Sustainable Development Goals) Melalui Pendekatan Kewirausahaan Sosial.
Konferensi ini merupakan acara tahunan yang melibatkan banyak sektor untuk berdiskusi bersama guna menjawab permasalahan gizi di Indonesia. Gizi didekati dari beragam perspektif seperti sosial ekonomi, industri kreatif, dan birokrasi advokasi yang berkelanjutan dan terukur.
Konferensi Indonesia Bergizi yang sudah dilakukan untuk ketiga kalinya ini, menjadikan stunting sebagai fokus pembahasan. Fokus ini didasarkan fakta, Indonesia masuk ke dalam lima besar dunia dalam masalah stunting. Diperkirakan 8,8 juta anak Indonesia mengalami stunting (tubuh pendek) karena kurang gizi.
Faktor penyebab stunting adalah dari asupan makanan, faktor lingkungan, dan sosial ekonomi. Hal ini tentu saja tidak dapat diselesaikan oleh satu sektor saja, melainkan perlu adanya sinergi dari seluruh sektor seperti pihak non pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Solusi masalah sosial seperti kesehatan di era pembangunan berkelanjutan tidak harus berupa bantuan sosial yang bergantung pada donasi. Konferensi ini memperkenalkan pendekatan wirausaha sosial, yang sekaligus menjadi tema besar tahun ini. Harapannya, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya intervensi sosial di bidang nutrisi dalam pembangunan kesehatan.
“Pendekatan wirausaha sosial dapat menjadi solusi masalah kesehatan yang sekaligus mendorong perekonomian masyarakat berputar lebih kencang lagi. Pendekatan ini perlu dikembangkan. Karena itu, wirausaha sosial menjadi call to action kedua yang diserukan oleh Konferensi Indonesia Bergizi 2017,” ujar Andi Prasetyo selaku Head of JAPFA Foundation.
Selain diskusi lintas sektor, rangkaian acara Konferensi Indonesia Bergizi 2017 juga dilengkapi dengan dua program tambahan, yaitu pengumuman pemenang INZI Creative Project 2017 dan NutriTEEN (Nutritionist TEEN) 2017, untuk mencari bibit-bibit generasi muda yang peduli dan ingin terlibat aktif dalam upaya pembangunan gizi di Indonesia.