JAKARTA, MENARA62.COM – PT. BCI Asia kembali menyelenggarakan acara penganugerahan penghargaan tahunan Top Ten untuk perusahaan konsultan arsitektur dan pengembang, Interior Design Awards (IDA) untuk perusahaan konsultan desainer interior, FuturArc Prize, dan FuturArc Green Leadership Awards yang ke-16 kalinya.
Setelah setahun sebelumnya acara ini harus ditunda dikarenakan pandemi yang melanda seluruh negara, tahun 2021 ini BCI Asia Awards juga melangsungkan penganugerahan untuk para pemenang di tahun 2020. Acara berlangsung secara offline pada Kamis, 27 Mei 2021 di The Ritz-Carlton, Ballroom Pacific Place, Jakarta, dengan mengikuti, mematuhi, dan menjalankan aturan pemerintah mengenai protokol kesehatan dan juga membatasi jumlah undangan yang hadir.
“Dengan dilangsungkannya acara ini secara offline, PT BCI Asia bersama para pelaku konstruksi berharap ada semangat baru dalam industri konstruksi dimana industri ini memainkan momentum positif dan memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021”, ujar Pietter Sanjaya selaku General Manager PT BCI Asia.
Pietter menjelaskan sebagai perusahaan penyedia informasi proyek konstruksi lokal dan internasional, PT BCI Asia telah menjadi platform jaringan kerja di antara konsultan arsitektur, pengembang properti, dan produsen.
“Penghargaan Top Ten dianugerahkan kepada perusahaan konsultan arsitektur dan pengembang yang memiliki nilai agregat tertinggi dari sisi proyek yang tengah dibangun selama satu tahun terakhir. Hal tersebut dilihat berdasarkan tingkat keberlanjutan mereka dan peringkat bangunan hijau yang telah dikonfirmasi. Kriteria proyek mencakup dari tahap pra-tender hingga tahap awal pengkategorian untuk desain bangunan hijau,”ujar Pietter.
Sedangkan, BCI Asia Interior Design Awards (IDA), merupakan penghargaan bagi desain interior yang telah menciptakan interior yang menonjol secara estetika, fungsi, dan ergonomis.
“Bagaimana suatu ruang membuat seseorang merasakan dan mempengaruhi kesehatannya menjadi sama pentingnya dengan bagaimana suatu ruang terlihat dan berfungsi. Kompetisi ini menjadi kesempatan untuk membangkitkan kesadaran terhadap desain yang bertanggung jawab bagi manusia, ekonomi, lingkungan, dan etika,”papar Pietter.
FuturArc Prize & FuturArc Leadership Awards, pertama kali diadakan pada tahun 2007, FuturArc Prize mendorong para arsitek profesional dan mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide desain inovatif yang berpikiran akan keberlanjutan sebuah bangunan.
“Selain itu, penghargaan FuturArc Leadership Awards yang telah diadakan sejak tahun 2009 mencari bangunan-bangunan yang bertanggung jawab secara ekologis serta mengapresiasi pelaku desain dan konstruksi di belakang proyek tersebut seperti arsitek, pengembang, hingga kontraktor,” lanjut Pietter.
Seperti diketahui, PT BCI Asia adalah perusahaan grup media yang menyediakan informasi proyek konstruksi di seluruh wilayah Asia Pasifik yang berkualitas.
“Tim kami didedikasikan untuk melakukan riset dan melaporkan proyek konstruksi sektor privat maupun sektor publik. Lebih dari 250.000 wawancara tatap muka maupun telepon dilakukan dengan arsitek, pengembang, insinyur, dan kontraktor setiap tahunnya untuk mendapat perkembangan proyek terbarunya. Media kami pun berkembang dengan terbitnya majalah FuturArc, Construction+ Asia, dan Architecture@. PT BCI Asia juga menyediakan platform, jasa, dan alat bagi tim penjualan dan pemasaran anggota kami untuk bisa bekerja sama secara efisien dan melakukan kegiatan kolaboratif dan strategis dalam membangun bisnis mereka,”pungkas Pietter.
Ditempat yang sama, salah satu peraih anugerah BCI Asia Awards 2020/2021 adalah Sinar Mas Land. Menurut Managing Director Sinar Mas Land, Alim Gunadi, meskipun pandemi Covid-19 belum berlalu, peminat atau penjualan properti mengalami peningkatan secara signifikan. Realitas tersebut dipicu oleh aktivitas masyarakat yang banyak dihabiskan di rumah. “Ternyata, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan masyarakat untuk membeli rumah,” kata Alim.
Alim menjelaskan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0% oleh regulator serta program marketing perseroan secara nasional bertajuk “Wish of Home”, yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus. “Kenaikan penjualan ini salah satunya berkat stimulus pemerintah tersebut,” ungkap Alim.
Stimulus yang berlaku sejak 1 Maret lalu, menurut Alim, dinilai sangat efektif membangkitkan kembali minat masyarakat untuk membeli properti di tengah pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan, angka penjualan properti tahun 2020 justru lebih tinggi dibandingkan penjualan tahun 2019.
“Ini membuktikan insentif yang diberikan pemerintah memberikan impact positif. Bukan hanya pada rumah ready stock, melainkan juga yang bukan ready stock. Paling tidak awareness masyarakat terhadap properti sudah meningkat lagi di 2021,” ungkap Alim.
Alim Gunadi menambahkan semua itu dipicu oleh aktivitas masyarakat lebih banyak dihabiskan di rumah. Ia mencontohkan, masyarakat kini berbelanja dari rumah, kerja dari rumah, dan begitu pula anak-anak sekolah dari rumah. Sehingga kebutuhan akan rumah menjadi sangat penting bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19.
