33 C
Jakarta

Motivasi Pada Siswa Jelang UN di SD Muhammadiyah 24 Gajahan

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM–Suasana malam ba’da maghrib di SD Muhammadiyah 24 Gajahan tidak seperti biasanya. Sekolah ini terlihat ramai didatangi wali kelas 6 dan siswa siswi kelas 6. Ternyata malam itu, Kamis (4/5/2017) di SD Muhammadiyah 24 diadakan pengajian motivasi dan sholat lail jelang Ujian Nasional SD.

Sholat Isya’ dilanjut sholat lail dipimpin Ustadz Iswahyudin Ja’far dari majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammdiyah Surakarta dan tausyiah motivasi oleh Heru S, SE kepala SMK Muhammadiyah 5 Surakarta. Tampak hadir pada acara tersebut komite sekolah Ahmad Amin, S Psi serta pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gajahan seperti bendahara PRM, drs H Popo Fauzan, selain itu tentu saja hadir guru SD tersebut.

Kegiatan sholat malam diawali Sholat Isya’ sekitar jam 19.15 dan dilanjutkan sholat malam pukul 19.40, dengan imam ustadz Iswahyudin Ja’far al Hafidz. Jamaah yang lagi berhalangan, menunggu diluar ruangan.
Setelah selesai sholat malam, dilanjutkan pengajian yang sebelumnya dibuka dengan sambutan dari kepala SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Diyono SPd. Dia berharap, pengajian ini bisa memotivasi siswa, terutama menjelang ujian. Dia juga berharap, agar anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholihah, berbakti kepada orangtua dan hormat kepada guru. Dia juga berharap acara ini mendapat ridho dari Allah SWT.

Kejujuran

Sekitar pukul 19.48, tiba saatnya tausyiah motivasi yang disampaikan Heru S, SE kepala SMK Muhammadiyah 5 Surakarta. Dia akan memberikan pesan kepada siswa, orangtua siswa dan juga guru. “Kalian anak-anak yang hebat. Tidak ada manusia yang bodoh. Kalian harus menunjukkan kehebatan kalian. Tidak ada kata sulit. Kita tidak boleh mengatakan tidak bisa dalam mengerjakan sesuatu terutama dalam mengerjakan ujian,” ujarnya.
Dia menceritakan pengalaman pribadi, pernah tinggal kelas sewaktu SD. Saat ayahnya mengetahui dia belum “cakap” ayahnya meminta gurunya agar dia tidak dinaikkan kelas. Prinsip dia, sekolah itu golek (mencari-Red) ilmu. “Kalau mencari ilmu tidak akan mencontek. Belajar tidak perlu diperintah,” ujarnya.

Dia pernah dimarahi dinas pendidikan saat dia menjadi kepala SMP, karena muridnya banyak yang tidak lulus. Tapi dia bangga karena anak-anaknya jujur, tidak mencontek agar lulus.

 

Tausyiah motivasi oleh Heru S

“Berilah kepercayaan kepada anak-anak. Di SMK Muhammadiyah 5, dulu muridnya sedikit, tetapi sekarang muridnya sampai tidak medapat kursi. Kuncinya jujur. Dia melarang muridnya mencari kerja, karena mereka yang akan dicari. Yakinlah kalian bisa. Belajar adalah kebutuhan,” ujarnya.

Untuk guru, dia memberikan pesan, jalan yang mudah masuk surga menjadi guru. “Rejeki sudah disiapkan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Salah satu murid kelas 6, Diaz mengatakan,”saya senang dengan kegiatan ini, karena akan bisa teringat sampai besar dan bisa memotivasi jelang ujian”.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!