26.9 C
Jakarta

Sulap Sampah Organik Menjadi ECO Enyzme bersama SD 24 Muhammadiyah Gajahan Surakarta

Baca Juga:

 

 

SOLO, MENARA62.COM – Dalam era yang semakin sadar akan tantangan lingkungan global, ECO Enzyme, sebagai garda terdepan perubahan positif, mengumumkan inisiatif baru mereka yang berfokus pada pendidikan lingkungan di Sekolah Dasar. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keberlanjutan, keterampilan praktis, dan rasa tanggung jawab sosial kepada generasi muda, melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif kepada siswa siswi kelas 4 SD 24 Muhamadiyah Gajahan Surakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa PPL PPG UMS gelombang 1 tahun 2024, Jumat (22/3/2024).

ECO Enzyme, yang dikenal sebagai agen perubahan dalam praktik keberlanjutan, telah merancang program pengabdian masyarakat yang inovatif di SD. Program ini tidak hanya menyasar pada peningkatan kesadaran lingkungan, tetapi juga memberikan alat-alat praktis kepada para siswa untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Salah satu poin fokus dari program ini adalah pengenalan penggunaan ECO Enzyme sebagai alternatif ramah lingkungan dalam kebersihan dan perawatan lingkungan. Para siswa akan diajak untuk memahami dampak positif dari menggunakan produk alami ini dalam mengurangi limbah kimia dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Tidak hanya itu, program ini juga menawarkan pelatihan langsung kepada para siswa dalam pembuatan dan penggunaan ECO Enzyme. Dengan demikian, siswa tidak hanya diberi pemahaman teoritis tentang keberlanjutan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dengan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Melalui keterlibatan dalam program ini, diharapkan para siswa akan menjadi agen perubahan di komunitas mereka sendiri, memperluas kesadaran akan keberlanjutan, dan mendorong adopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan. Lebih dari sekadar proyek pendidikan, program ini mencerminkan komitmen ECO Enzyme untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis.

Acara pelatihan ini siswa dikenalkan terlebih dahulu apa ECO Enyzme, cara pembuatan, manfaat eco Enzyme serta indikator keberhasilan dan kegagalan pada proses pembuatan ECO Enyzme. ECO Enyzme adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik. Eco Enzyme banyak dimanfaatkan sebagai cairan pembersih serbaguna, petisida alami, pupuk cair, sabun dan handsanitizer alami serta membersihkan air yang tercemar.

Cara pembuatannya dengan menyiapkan alat dan bahan yaitu satu bagian molase/gula Jawa, tiga bagian sisa sampah organik, sepuluh bagian air dan wadah botol bekas/galon, dalam pembuatan diperlukan perbandingan sebanyak 1:3:10. Setelah itu masukan molase, dan sisa sampah organik ke dalam botol yang sudah diisi air tutup rapat botol. Dalam proses fermentasi buka tutup botol selama 2 menit untuk mengeluarkan gas agar tidak meledakkan karena proses fermentasi selama 2 minggu diawal.

Proses fermentasi terjadi selama 3 bulan dan Eco Enzyme siap panen. Eco Enzyme ini menjadi inisiatif lokal yang memprioritaskan solusi-solusi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fokus pada pendidikan dan kesadaran lingkungan, ECO Enzyme berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dalam perilaku masyarakat, menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi kegiatan berkelanjutan dari hasil panen Eco Enyzme menjadi produk turunan seperti sabun, handsanitizer pada siswa siswi SD 24 Muhammadiyah Gajahan Surakarta. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!